Khasiat Kandungan Teratai Sembuhkan Penyakit. Teratai atau nama botaninya Nymphaea merupakan tanaman air yang indah yang berasal dari Myanmar dan Cina. Bahkan beberapa sumber menyebutkan sebelum datang menyebar ke China, teratai adalah tanaman indah dari sungai Niil Mesir, negeri Firaun sang raja diraja. Sering kali tanaman ini dibudidayakan sebagai tanaman hias. Tanaman ini di Indonesia sering dinamakan padma, terate dan teratai besar. Nama asingnya Lien (China) Water Lily, water-lily, padma (Inggris) Nama sinonimnya sendiri adalah Nelimbium nelumbo druce, N. Nuceferum gaertn, N. speciosum wild, dan Nymphaea nelumbo L. Dari suku Nymphaeaceae.
Sekilas teratai (nymphaea) sama dengan lotus (nelumbo) di Indonesia dinamakan Seroja karena keduanya mirip dan sama sama mengapung di air, perbedaan sangat jelas ditemukan pada daunnya, bunga dan daun teratai mengambang di air sedangkan pada lotus bunga dan daunnya jauh dipermukaan air, perbedaan lain pada bunga teratai bentuk bunganya lancip dan rapi sedangkan lotus bentuk bunganya tak beraturan. Jika melihat pada sejarah bunga teratai dan lotus, kedua tanaman ini mempunyai sejarah yang hebat, bunga teratai dan lotus menjadi ikon sakral bagi pemeluk agama Budha dan Hindu.
Khasiat dan kandungan teratai
Rasa benang sari (lian xu) manis, astringen dan bersifat sejuk. Berkhasiat menguatkan fungsi ginjal, menghambat ejakulasi dini, menghentikan pendarahan dan meredakan panas jantung. Dasar bunga (receptacle) berguna menolak lembap, menghancurkan bekuan darah, dan menghentikan pendarahan. Tangkai teratai (dari tangkal daun lian geng dan tangkai bunga lian fang) berkhasiat menurunkan tekanan darah (hipotensif), serta tonik pada limpa. Daun (he ye) berkhasiat membersihkan panas dan menghilangkan lembap, menaikan yang, pereda demam, menghentikan pendarahan, menormalkan haid, menguatkan kehamilan juga melancarkan kencing.
Jika dimakan mentah rimpang teratai (ou jie), berkhasiat sebagai pereda demam, menghancurkan darah yang beku, serta mendinginkan darah yang panas. Kalau dimasak, meningkatkan selera makan, penambah darah, menguatkan limpa, obat diare, dan membantu pertumbuhan otot. Tepung dari rimpang teratai berkhasiat menambah darah, menghentikan pendarahan, mengatur fungsi limpa dan ginjal. Akar berkhasiat membuyarkan darah beku, menghentikan pendarahan, dan penenang.
Teratai mengandung isoquinoline alkaloid, termasuk aporphine type (reomerine, nuciferine, nornuciferine, anonaine, liriodenine, asimilobin, liridin), benzyl isoquinoline type (armepavine, n-methyl coclaurine), proaporphine type (prunuciferine), flavonoid, (hyperoside, isoquercitrin, nelumboside, quercetin glucuronide,camphor glucuronide), tanin.
Bunga teratai mengandung quercetin, luteolin, isiquercitrin, dan kaempferol. Benang sari mengandung isiquercitrin, galuteolin quercetrin, luteolin, juga terdapat alkaloid. Penyangga bunga (receptacle/flower stalk) mengandung karbohidrat, karoten, asam nikotinat, protein, lemak, vitamin (B1, B2, dan C) dan sedikit nelumbine.
Biji teratai kaya akan pati dan juga mengandung raffinose, lemak, protein, kalsium, karbohidrat, fosfor, dan besi. Kulit biji teratai mengandung N. norarmepavine nuciferine, oxoushinsunine. Tunas biji teratai mengandung methylcorypalline, demethyl liensinine, pronuciferine, lotusine, isoliensinine, coclaurine, galuteolin, neferine,nuciferine, hyperin, dan rutin. Rimpang teratai mengandung vitamin C, protein, asparagine, pati, tanin, catechol, lotacethol, neochlorogenic acid, leucocyanidin, leucodelphinidin, dan peroxidase. d-gallotacethol, dan neochlorogenic acid. Akar teratai mengandung tanin dan asparagine.
Daun teratai mengandung, nuciferine, nornuciferine, liriodenine, armepavin, pronuciferine, anonaine, roemerine, N-nornuciferine, D-N-methylcoclaurine, quercetin, isoquercitrin, nelumbine, citri acid, tartaric acid, malic acid, gluconic acid, oxalic acid, sucinic acid, dan tanin. Dasar daun teratai mengandung roemerine, nuciferine, dan norciferine. Tangkai daun teratai mengandung nornucoferine, resin, roemerine, dan tanin.
Khasiat Kandungan Teratai Sembuhkan Penyakit
Seluruh tanaman teratai berkhasiat obat, seperti daun, tangkai, penyangga bunga yang mirip sarang tawon/spons (reseptacle), benang sari, biji, rimpang, tunas biji, serta bunga.
Biji teratai bermanfaat mengobati
- Gangguan penyerapan makanan (malabsorbsi).
- Diare karena badan lemah.
- Radang usus kronis.
- Disentri.
- Muntah-muntah.
- Keputihan (lekore).
- Pendarahan rahim.
- Keluar sperma pada malam hari (spermatore).
- Sulit tidur (insomnia).
- Berdebar (palpitasi).
- Kencing terasa sakit atau keruh.
- Lesu.
- Kanker nasofaring.
Tunas biji teratai bermanfaat untuk pengobatan
- Demam.
- Rasa haus.
- Tekanan darah tinggi (hipertensi).
- Jantung berdebar gelisah.
- Mata merah dan bengkak.
- Sulit tidur.
- Ejakulasi dini.
- Muntah darah.
Benang sari teratai bermanfaat mengobati
- Ejakulasi dini.
- Keputihan.
- Pendarahan.
- Disentri.
- Sering kencing.
- Tak dapat menahan kencing (enuresis).
Dasar bunga (reseptacle) teratai bermanfaat untuk pengobatan
- Pendarahan rahim.
- Darah haid banyak.
- Pendarahan sewaktu hamil.
- Berak darah.
- Kencing darah.
- Muntah darah.
- Keluar cairan banyak setelah melahirkan .
- Wasir, koreng.
Rimpang teratai bermanfaat untuk pengobatan
- Demam.
- rasa haus.
- Pendarahan seperti muntah darah, mimisan, batuk darah, dan berak darah.
- Tekanan darah tinggi.
- Sakit jantung.
- Gangguan pencernaan.
- Kurang darah (anemia).
- Gangguan setelah berhenti haid (menopause).
Akar teratai bermanfaat untuk pengobatan
- Pendarahan seperti mimisan, , berak darah, muntah darah, batuk darah.
- Kencing panas dan merah.
Daun teratai bermanfaat untuk pengobatan
- Pingsan karena hawa panas (heat stroke).
- Diare karena panas atau lembap.
- Sakit kepala.
- Beri-beri.
Dasar daun teratai bermanfaat untuk pengobatan
- Disentri.
- Diare.
- bayi dalam kandungan tidak tenang.
Tangkai daun teratai bermanfaat untuk pengobatan
- Heat stroke.
- Pingsan.
- Dada terasa tertekan karena lembap atau panas.
- Diare.
- muntah.
- Keputihan.
Bunga teratai bermanfaat mengobati
- Bengkak akibat terbentur.
- Pendarahan.
- Radang kulit bernanah (impetigo).