Mengenal Tanaman Pala dan Manfaatnya

Mengenal Tanaman Pala dan Manfaatnya. Jarang sekali orang memperhatikan dengan manfaat dan khasiat dari buah dan biji pala, tanaman yang pada awalnya dikenal sebagai bumbu dapur ini ternyata kandungannya mempunyai manfaat yang sangat banyak. Tercatat Manfaat pala dapat digunakan untuk berbagai macam kepentingan kesehatan, kecantikan dan berbagai terapi pengobatan dengan memanfaatkan minyak asiri yang terkandung dari buah pala.

Buah pala yang mempunyai nama ilmiah Myristica fragrans dikenal sebagai tanaman asli Indonesia. Maluku merupakan asal muasal dari tanaman pala dan mempunyai banyak ragam dari jenis ini, dan pala banda adalah pala terbaik yang telah diproduksi dan diakui dunia sebagai pala terbaik penghasil minyak atsiri. Pada masa jajahan Inggris tanaman pala disebar ke berbagai negara jajahannya hingga sekarang tersebar luas diberbagai negara. Baca Tanaman penghasil minyak atsiri.

Kandungan Pala
Buah pala mengandung Vitamin A, B1, C, protein, lemak, pati gula, gliseda (borneol, giraniol, asam-miristinat, asam-oleat), serta minyak terbang (pinen, myristin, kamfen (zat membius), alkohol, eugenol, iso-eugenol, dipenten, pinen safrol), Minyak mengandung trimyristin.

Kelebihan dan sifat minyak pala

1. Semua bagian tanaman pala seperti batang, daun, dan biji dapat dimanfaatkan untuk mengobati beberapa penyakit dalam tubuh.
2. Tidak menyebabkan alergi Jika dioleskan pada kulit.
3. Minyak pala dan minyak fuli dapat membunuh larva seperti nyamuk, lalat, serta serangga tanaman penyebab penyakit.
4. Mengandung unsur psikotropika yang mampu memberikan efek halusinasi, sehingga sangat baik untuk mengobati stress dan menenangkan pikiran.
5. Tidak dianjurkan mengonsumsi minyak pala secara berlebihan, hal ini dapat menimbulkan keracunan, pusing, muntah, memicu amarah, bahkan dapat lebih parah lagi.

Manfaat Pala untuk Kesehatan

Walaupun buah dan biji pala kecil, tetapi mempunyai manfaat yang sangat banyak bagi kebutuhan manusia pada umumnya. Selain sering dijadikan bumbu masakan ataupun manisan, buah pala paling sering dijadikan sebagai obat tradisional untuk menghilangkan beberapa keluhan penyakit, selain itu kandungan minyak atsirinya yang baik sering dijadikan untuk terapi kecantikan dan pewangi aneka masakan. Berikut manfaat pala untuk kesehatan yang telah terbukti ampuh.

Menyembuhkan muntaber dan gangguan pencernaan
Ambil satu butir buah pala dan bunganya, 5 g jintan putih, kulit buah delima, dan 10 g jahe. Tamnbahkan kayu putih dan santa kelapa secukupnya. Aduk-aduk hingga merata, lalu balurkan pada bagian perut yang terasa sakit.

Menghilangkan rasa lelah
Haluskan beberapa biji pala, kemudian larutkan dengan air garam dan sedikit alkohol. Usapkan pada bagian tangan, kaki, punggung, dan bagian bahu dengan larutan tersebut hingga terasa hangat dan pulih seperti sedia kala.

Menghilangkan rasa sakit haid
Haluskan satu biji pala, tujuh butir ketumbar, sedikit cengkih, dan sepotong rimpang kunir. Rebus dengan satu gelas air hingga mendidih, lalu saring dan minum pagi dan sore masing-masing setengah gelas.

Mengatasi Gangguan telinga
Haluskan 5 g biji pala dan satu butir biji mahoni. Rebus dengan 500 cc air hingga mendidih. Setelah itu teteskan pada telinga yang sakit tiga kali sehari hingga hilang rasa nyerinya.

Menghentikan muntah
Tumbuk hingga halus satu sendok teh biji pala, kemudian tambahkan garam secukupnya. Lalu seduh dengan menggunakan air panas setengah gelas. Setelah agak dingin diminum seluruhnya sekaligus.

Mangatasi sulit tidur (Insomnia)
Sediakan beberapa biji pala, lalu tumbuk hingga halus. Campurkan beberapa tetes air hingga meresap, lalu usapkan pada area kening dan leher.

Manfaat lain Pala
Kino atau batang kayu pala sering dijadikan sebagai kayu bakar yang paling baik oleh penduduk pedalaman setempat.

Kulit, daun dan batang pala dapat dijadikan pewangi makanan. Hal ini disebabkan karena kandungan minyak asirinya yang sangat baik.

Bunga pala atau fuli yang telah kering, dapat diseduh dengan air hangat. Hal ini berfungsi untuk keluarnya gas dalam usus secara cepat. Adapaun jika fuli dibungkus dengan kain lalu digantung, dapat mengharumkan ruangan sekaligus memberikan efek sedatif atau penenang bagi saraf yang tegang.