Buah ini ditanam oleh bangsa Cina sejak 2000 SM dan telah tersebar diseluruh dunia. Aprikot yang dikeringkan berasal dari daerah Hunza, Pakistan yang dipercaya memperpanjang penduduk daerah itu. Mengkonsumsi 3-4 buah aprikot kering akan memberikan 1/3 bagian kebutuhan NSP (serat) bagi tubuh dan mencukupi 1/5 kebutuhan vitamin A dan C yang dianjurkan serta sejumlah zat besi.
Kandungan Gizi Aprikot
Vitamin C
NSP (serat)
Zat besi
Potasium
Sorbitol
Beta-karoten
GI 57 (segar)
GI 31 (dikeringkan)
Makanan berserat tinggi (khususnya yang dikeringkan) untuk pengeluaran energi yang lebih lambat (seperti halnya buah yang kering, dapat menjadi cemilan olahraga yang bagus)
Baik segar ataupun dikeringkan, aprikot mengandung beta-karoten yang berguna untuk menetralkan efek buruk radikal bebas.
Aprikot yang dikeringkan adalah sumber zat besi yang baik untuk mencegah kelelahan dan anemia.
Nama Aprikot berasal dari bahasa Romawi, praecox, yang berarti pematangan awal karena aprikot berbuah dan matang pada awal musim panas. Kulit aprikot yang kemerahan dan berbulu halus dengan aroma dan warna yang menarik memiliki reputasi sebagai buah yang sensual, banyak karya sastra percintaan mencantumkan aprikot didalamnya.
Aprikot memiliki karakteristik yang menarik. Buah segar ini merupakan sumber beta-karoten yang paling bagus, yang terbukti melawan penyakit jantung, stroke, katarak dan beberapa jenis kanker (seperti perut dan paru-paru). ini disebabkan karena beta-karoten merupakan pembasmi yang potensial terhadap bahaya radikal bebas. Beta-karoten juga membantu penglihatan, terutama dimalam hari. seperti buah kering lainnya, aprikot kering berpotensi sangat besar menghapus bahaya radikal bebas dan NSP didalamnya membantu melancarkan pencernaan. Tubuh kita dapat mengubah betakaroten dari makanan nabati, seperti aprikot, menjadi vitamin A yang dibutuhkan oleh sistem kekebalan tubuh dan kesehatan mata. Kebanyakan non vegetarian mendapatkan cukup kebutuhan vitamin A dari makanan hewani.
Biji Aprikot
Jangan tergoda untuk mencicipi bijinya, karena biji aprikot mengandung komponen sianida (laetrile atau amygdalin) yang fatal akibatnya bila mengkonsumsi berlebihan menyebabkan masalah pernafasan, kelumpuhan, dan kematian yang mendadak. Biji buah aprikot mengandung sejumlah kecil asam prussik yang rusak bila dipanaskan.
Aprikot lembut kaya manfaat
Aprikot segar juga kaya akan vitamin C yang dibutuhkan untuk daya tubuh, meskipun buah ini terlihat lembut, ternyata juga mengandung banyak NSP (serat). Serat yang larut dalam aprikot adalah pektin, tipe serat yang membantu menurunkan kadar kolesterol darah dan berdampak pada kadar GI yang berguna menyediakan cukup energi yang yang tidak menyebabkan peningkatan tajam pada gula darah dan insulin, selain itu, aprikot juga mengandung sorbitol yang dapat diserap secara perlahan dan melancarkan buang air besar seperti efek pada umumnya terdapat pada buah-buahan kering yang lain.
Buah ini ditanam oleh bangsa Cina sejak 2000 SM dan telah tersebar diseluruh dunia. Aprikot yang dikeringkan berasal dari daerah Hunza, Pakistan yang dipercaya memperpanjang penduduk daerah itu. Mengkonsumsi 3-4 buah aprikot kering akan memberikan 1/3 bagian kebutuhan NSP (serat) bagi tubuh dan mencukupi 1/5 kebutuhan vitamin A dan C yang dianjurkan serta sejumlah zat besi.