Jeruk bukanlah satu-satunya buah jenis citrus yang merupakan keluarga buah-buahan sumber vitamin C. Buah-buahan lain mungkin lebih banyak kandungan vitamin C-nya, tapi tidak sepopuler dan semudah didapatkan seperti buah sitrus dengan berbagai varian, misalnya grapefruit, lemon, limau, dan yang mudah dikupas seperti celementine dan jeruk medan.
Kandungan gizi sitrus
Vitamin C
NSP (serat)
Potasium
Sorbitol
Beta-karoten
GI 57 (segar)
GI 31 (kering)
- Jeruk menjadi makanan selingan segar bagi para pemain bola ditengah waktu istirahat karena mengandung antioksidan dan vitamin C untuk kekebalan tubuh.
- Sumber asam polat yang baik untuk memproduksi sel-sel darah merah yang mengangkut oksigen.
- Buah yang kaya kandungan rutin, sejenis flavonoid yang memiliki efek anti-imflamasi (anti radang) yang mempercepat penyembuhan cedera dan benturan akibat kegiatan fisik yang dilakukan.
- Segelas jus jeruk setiap hari mengurangi risiko stroke.
Silahkan kunjungi
Khasiat Jeruk Nipis
Manfaat Buah Lemon untuk Kesehatan
Khasiat vitamin C dalam sitrus
Vitamin C mungkin adalah vitamin yang paling terkenal dan salah satu vitamin yang pertama kali ditemukan, vitamin ini memiliki efek yang cepat dan nyata, kekurangan vitamin ini akan mengakibatkan penyakit kulit. Dahulu jeruk lemon dan jeruk siam paling sering dikonsumsi para pelaut selama pelayaran jarak jauh untuk mencegah berbagai penyakit, sehingga buah sitrus sering dihubungkan dengan peningkatan kesehatan.
Saat ini masyarakat semakin menyadari akan pentingnya vitamin C dalam meningkatkan daya tahan tubuh. Vitamin C mengandung antioksidan yang mungkin menetralisir kemungkinan bahaya radikal bebas. Fungsi vitamin C dalam sistem kekebalan adalah membantu sel-sek darah putih melawan infeksi dan juga penting untuk penyembuhan luka. Vitamin C juga dibutuhkan dalam pembentukan kolagen dan jaringan-jaringan dalam kulit dan rambut, juga untuk pembentukan tulang dan gigi dan pembuluh kapiler.
Manfaat Buah Sitrus
Banyak orang yang tidak menyangka bahwa ternyata buah sitrus juga memberikan folat yang cukup memadai bagi tubuh. Folat penting untuk otak dan perkembangan saraf sum-sum tulang belakang selama minggu minggu awal kehamilan, serta untuk mencegah resiko kelainan spina bifida (cacat tulang belakang) sejak lahir. Asupan folat yang cukup juga mengurangi resiko penyakit jantung dengan cara menurunkan kadar asam amino homosisten dalam darah. Selain itu, asam folat penting untuk pembentukan sel-sel darah merah untuk mencegah anemia dan kelelahan.
Jeruk dan jus jeruk mempunyai kandungan asam folat yang sebanding dengan kacang kedelai masak, kembang kol, kentang, selada es dan kacang polong.
Antioksidan yang disebut flavanoid juga terdapat didalam jeruk. Flavanoid bekerja sama dengan vitamin C meningkatkan kekebalan dan memperkuat kapiler darah serta memiliki efek anti-implamasi (anti radang). Flavanoid yang disebut rutin juga terdapat dalam buah jeruk.