Manfaat Daun Seledri untuk Kesehatan. Daun seledri memiliki kandungan vitamin A, sementara batang mengandung vitamin B1, B2, B6 dan C dengan pasokan yang kaya kalium, folat, kalsium, magnesium, besi, fosfor, sodium dan banyak asam amino esensial. Jus seledri kaya akan nutrisi dan serat sangat membantu gerakan usus. Natrium organik alami (garam) dalam seledri sangat aman untuk dikonsumsi oleh tubuh, bagi sebagian orang sensitif terhadap garam dapat dengan aman mengambil sodium dalam seledri, seperti garam meja (natrium beryodium) yang berbahaya bagi mereka yang mengidap tekanan darah tinggi. Jika sebagian makanan kehilangan nutrisi selama pemasakan, senyawa dalam seledri tahan dengan baik saat dimasak.
Seledri selalu dikaitkan dengan menurunkan tekanan darah. Studi terbaru menunjukkan bahwa seledri juga mungkin efektif dalam memerangi kanker.
Menetralkan Keasaman
Seledri selalu dikaitkan dengan menurunkan tekanan darah. Studi terbaru menunjukkan bahwa seledri juga mungkin efektif dalam memerangi kanker.
Manfaat Seledri untuk Kesehatan
Menetralkan Keasaman
Mineral penting dalam jus ini secara efektif menyeimbangkan pH darah tubuh, menetralkan keasaman. Jus seledri juga bertindak sebagai tonik penyempurna pasca-latihan berolah raga karena menggantikan elektrolit yang hilang dan rehydrates tubuh dengan mineral yang kaya.
Mencegah Kanker
Mencegah Kanker
Seledri dapat memerangi kanker: Dua studi di University of Illinois menunjukkan bahwa flavonoid kuat dalam seledri, disebut luteolin, menghambat pertumbuhan sel kanker, terutama di pankreas. Studi lain menunjukkan bahwa asupan rutin seledri secara signifikan dapat menunda pembentukan sel kanker payudara.
Seledri diketahui mengandung senyawa anti-kanker. Diantaranya adalah acetylenics yang telah terbukti menghentikan pertumbuhan sel tumor. Asam fenolik yang menghambat aksi prostaglandin yang mendorong pertumbuhan sel-sel tumor dan kumarin yang membantu mencegah radikal bebas perusak sel.
Kolesterol
Seledri mengurangi kadar kolesterol: Ada komponen dalam seledri disebut butylphthalide. komponen ini juga mengurangi kolesterol jahat! Sebuah penelitian Universitas Chicago menunjukkan bahwa hanya dua tangkai seledri sehari dapat mengurangi kolesterol jahat (LDL) hingga 7 poin!
Diuretik
Seledri diketahui mengandung senyawa anti-kanker. Diantaranya adalah acetylenics yang telah terbukti menghentikan pertumbuhan sel tumor. Asam fenolik yang menghambat aksi prostaglandin yang mendorong pertumbuhan sel-sel tumor dan kumarin yang membantu mencegah radikal bebas perusak sel.
Kolesterol
Meringankan Sembelit
Efek pencahar alami seledri membantu untuk meringankan sembelit. Hal ini juga membantu mengendurkan urat saraf yang telah bekerja terlalu keras oleh obat pencahar buatan manusia.
kalium dan natrium dalam jus seledri membantu untuk mengatur cairan tubuh dan merangsang produksi urine, menjadikannya sebagai bantuan penting untuk membersihkan tubuh dari kelebihan cairan. Efek diuretik jus seledri juga membantu pemecahan dan penghapusan batu kantung kemih dan empedu.
Mengurangi Peradangan
The polyacetylene dalam seledri merupakan bantuan luar biasa untuk semua peradangan seperti rheumatoid arthritis, osteoarthritis, encok, asma dan bronkitis.
Fungsi Ginjal
Seledri meningkatkan fungsi ginjal yang sehat dan normal dengan membantu menghapus racun menghilangkan racun dari tubuh., juga mencegah pembentukan batu ginjal.
Menurunkan tekanan darah
Sebuah senyawa yang disebut phtalides membantu mengendurkan otot di sekitar arteri, dilatasi pembuluh dan memungkinkan darah mengalir secara normal.
Sistem Saraf
The mineral alkali organik dalam jus seledri memiliki efek menenangkan pada sistem saraf, sehingga mencegah penyakit insomnia