Manfaat Buncis Bagi Kesehatan. Buncis yang akrab dikeseharian kita termasuk sayuran yang berasal dari keluarga kacang-kacangan. Dari luar buncis memang tidak seperti kacang pada umumnya, namun jika jeli kita dapat melihat bahwa didalam daging buncis yang berwarna hijau, terdapat butiran polong, karena itulah buncis termasuk dalam keluarga kacang-kacangan.
Pertama kali yang menemukan buncis adalah suku Aztec didaratan Amerika, lalu beberapa bangsa Erofa seperti spanyol membawa sayuran ini kenegaranya. Adapun datangnya ke Indonesia, buncis dibawa oleh Bangsa belanda dari dataran Erofa, bangsa belanda sendiri menamakannya "Boonties" yang hampir sama pelafalan nama buncis di Indonesia.
Kandungan Gizi Buncis
Buncis merupakan bahan pangan yang kaya nutrisi dan protein. Nilai kandungan gizi buncis sangat bervariasi, tergantung genotip dan lokasi produksinya. Berikut tabel kandungan gizi buncis.
| No | Kandungan Gizi | Jumlah |
|---|---|---|
| 01 | Energi | 34 Kal |
| 02 | Protein | 2,4 gram |
| 03 | Lemak | 0,3 gram |
| 04 | Karbohidrat | 7,2 gram |
| 05 | Serat | 1,9 gram |
| 06 | Kalsium | 101 mg |
| 07 | Fosfor | 42 mg |
| 08 | Zat Besi | 0,7 mg |
| 09 | Natrium | 8 mg |
| 10 | Kalium | 250 mg |
| 11 | Vitamin A | 550 ug |
| 12 | Vitamin B1 | 0,05 mg |
| 13 | Vitamin C | 11 mg |
Sumber : Tabel Komposisi Pangan Indonesia TKPI
Manfaat Buncis Bagi Kesehatan
Buncis berkhasiat sebagai anthihiperglikemik, yakni zat yang mampu mencegah kenaikan kadar glukosa dalam darah. Buncis sangat cocok dikonsumsi oleh penderita diabetes dan tekanan darah tinggi.
B-sitosterol yang terkandung dalam buncis, adalah senyawa aktif yang berperan sebagai antidiabetes dan dapat berfungsi sebagai antioksidan. Stigmasterol sendiri merupakan turunan asam lemak yang terdapat hampir pada semua tumbuhan. Zat aktif ini biasanya berupa campuran dengan b-sitosterol.
Penjaga Asupan Kalori
Buncis juga merupakan sayuran yang cocok bagi orang yang ingin menjaga asupan kalorinya. Setiap 100 g buncis hanya mengandung 33 kalori, sedangkan kandungan serat dan proteinnya cukup tinggi. 100 g buncis dapat memenuhi 20% kebutuhan vitamin harian. 18% vitamin K, dan 13% vitamin A. Mineral lain juga terkandung dalam buncis adalah mangan, molybdenum, magnesium, potasium, zat besi, fosfor, kalsium dan tembaga.
Kaya Senyawa Antioksidan
Buncis juga mengandung antioksidan serta karotenoid yang juga terkandung dalam wortel dan tomat. Lutein, betakaroten, violaxanthin, dan neoxanthin ternyata terdapat dalam buncis. Sementara itu beberapa flavonoid yang terdapat dalam buncis adalah quercetin, kaemferol, catechinprocyanidin, dan epicatecin.
Meningkatkan Kekebalan Tubuh
Kandungan vitamin C dan juga vitamin B dalam buncis, dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh atau bertambahnya sistem imun. Denagan mempunyai kekebalan tubuh yang baik, dapat memelihara tubuh dari radikal bebas dan keruaskan DNA.
Jika Anda kreatif dalam mengolah sayuran buncis, sangatlah mudah membuat variasi masakan dari bahan buncis. Buncis dapat ditumis, dicampur wortel, daging, dan bahan masakan lainnya dengan sangat kaya variasi rasa tanpa menghilangkan kandungan gizinya. Konsumsilah sayuran buncis untuk menutupi asupan gizi harian Anda, terima kasih dan selamat mencoba.
Meningkatkan Kekebalan Tubuh
Kandungan vitamin C dan juga vitamin B dalam buncis, dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh atau bertambahnya sistem imun. Denagan mempunyai kekebalan tubuh yang baik, dapat memelihara tubuh dari radikal bebas dan keruaskan DNA.
Jika Anda kreatif dalam mengolah sayuran buncis, sangatlah mudah membuat variasi masakan dari bahan buncis. Buncis dapat ditumis, dicampur wortel, daging, dan bahan masakan lainnya dengan sangat kaya variasi rasa tanpa menghilangkan kandungan gizinya. Konsumsilah sayuran buncis untuk menutupi asupan gizi harian Anda, terima kasih dan selamat mencoba.