Faktor Yang Mempengaruhi Kecantikan Kulit. Menjadi tua adalah sebuah kepastian. Namun, jika boleh memilih, tentu setiap orang tidak ingin terlihat tua. Munculnya tanda-tanda penuaan dapat dilihat dari kulit. Penelitian menunjukan ada dua jenis penuaan, yakni penuaan dari dalam (intrinsik) dan penuaan dari luar (ekstrinsik).
Suhu dan Kelembaban
Rokok
Alkohol
Diet
Kurang Istirahat
Stres
Penuaan Intrinsik
Penuaan intrinsik merupakan salah satu proses alamiah yang terjadi pada tubuh. Tanda-tanda penuaan intrinsik antara lain, kulit menjadi tipis, kering, berkerut, keringat berkurang, lemak pada bantalan kulit menyusut yang dapat dilihat pada kantung mata yang mengendur, rambut memutih, bahkan rontok. Kecepatan proses penuaan intrinsik pada setiap orang berbeda-beda, terkait faktor genetik, diet, dan kesehatan secara umum.
Penuaan Ekstrinsik
Penuaan ekstrinsik terjadi karena faktor-faktor eksternal, seperti sinar matahari yang membuat kulit menua secara prematur. Penuaan dini ini dapt dicegah dengan menghindari faktor-faktor eksternal berikut ini. Baca juga Makanan Penangkal Penuaan
Faktor Yang Mempengaruhi Kecantikan Kulit
Sinar Matahari
Paparan sinar matahari dalam beberapa menit setiap hari selama bertahun tahun dapat menyebabkan perubahan pada kulit. Bintik dan bercak hitam, kerutan serta keratosis dapat timbul akibat paparan sinar matahari. Sinat ultra violet pada sinar matahari dapat merusak serabut elastin sehingga kulit kehilangan kelenturannya dan kerutanpun akan muncul. Paparan ultraviolet yang berulang juga akan memecah kolagen dan menghambat pembentukan kolagen baru. Sinar ultraviolet juga dapat merusak struktur DNA dan mengubah sifat sel sehingga sehingga mengakibatkan kenker kulit.
Suhu yang dingin dengan kelembaban yang rendah dapat merusak pembuluyh darah halus dan menyebabkan kulit menjadi kering karena hilangnya keringat dan lapisan minyak pada kulit secara berlebih. Kunjungi juga Obat Awet Muda dari Tanaman Berkhasiat
Banyak penelitian yang menunjukan bahwa rokok dapat merusak kesehatan secara umum, tidak terkecuali pada kulit. Kandungan zat kimia yang tedapat pada rokok menyebabkan perubahan biopkimiawi dalam tubuh sehingga mempercepat proses penuaan. Rokok juga mencuri vitamin C dalam tubuh yang penting untuk menjaga kekenyalan dan kelembaban kulit. Penelitian menunjukan bahwa orang yang merokok lebih 10 batang per hari selama minimal 10 tahun memiliki kulit yang lebih kasar dengan kerutan yang lebih dalam dibandingkan dengan mereka yang tidak merokok. Kerutan halus yang tidak terlihat juga ditemukan pada perokok usia muda. Efek ini juga dapat dialami oleh perokok fasif yang sering menghirup asap rokok. Kerutan wajah berkurang dan kelenturan kulit membaik pada mereka yang berhenti merokok.
Alkohol berperan penting dalam proses penuaan karena dapat menyebabkan pelebaran pembuluh darah kulit sehingga aliran darah ke permukaan ikut bertambah. Bila konsumsi alkohol berlangsung lama, pembuluh darah akan mengalami kerusakan permanen. Kulitpuyn terlihat memerah.
Faktor diet sangat berperan bagi kesehatan dan kecantikan kulit. Kulit yang kekurangan vitamin B mudah mengalami peradangan, terutama setelah terpapar sinar matahari. Adapun kurangnya asupan vitamin C dapat menyebabkan pembuluh darah halus di kulit menjadi rapuh dan mudah terluka. Baca juga Cara Menurunkan Berat Badan Secara Sehat dan Resep Tradisional Mengecilkan Perut Buncit
Selain membuat tidak bugar, kurang tidur juga menyebabkan tubuh terlihat lelah. Ciri utama akan terlihat diwajah seseorang saat ia kurang tidur adalah munculnya lingkarang hitam diseputar mata dan kantung mata yang membesar. Dengan waktu istirahat yang cukup, tubuh memberi kesempatan pada sel-sel untuk beristirahat dan memperbaiki kerusakan. Tidur yang cukup tak hanya membuat tubuh yang bugar dan daya tahan tubuh meningkat, tetapi juga membuat kulit wajah tampak segar.
Stres dapat menggangu kesehatan fisik dan mental. Stres sering disebut-sebut berhubungan dengan sejumlah penyakit seperti jantung, hipertensi, dan stroke. Stres membuat wajah seseorang terlihat tua. Saat stres, wajah cenderung akan masam dan berkerut. Jika hal ini berlangsung lama, optot-otot wajah akan menyesuaikan diri membentuk kerutan.