Saya pernah melihat seseorang yang sedang menahan sakit kepala yang luar biasa disertai detak jantung yang tak beraturan akibat dari perasaan amarah yang ditahan dan sukar untuk melepaskannya, hal ini mungkin saja pernah terjadi pada anda dan juga saya (mungkin saja) sungguh sangat tersiksa bukan? dan sangat menyakitkan
Atau hal yang kecil seperti sakit kepala yang berkesinambungan dikarenakan pembuluh darah diotak sangat liar dan memicu pada penyakit lainnya seperti darah tinggi dan juga sulit tidur.
Rasa amarah, dilihat
dari satu sisi kebaikan mungkin saja bagus bagi kesehatan karena
mengurangi efek negatif stres, tapi pada sisi lain dapat membahayakan
kesehatan. Rasa marah dan emosi memang alamiah pada setiap manusia.
Terkadang dengan meluapkan amarah sekaligus bisa menghilangkan beban dan
bisa melegakan, tetapi kebiasaan ini sangat riskan karena mungkin saja
suatu waktu amarahnya itu tak terlampiaskan dan menimbulkan penyakit
yang lebih buruk. Alangkah baiknya jika kita mampu untuk meredam dan
berpikir jernih sejenak.
Kemarahan dapat meningkatkan peluang
terjadinya serangan jantung, hal ini disebabkan oleh pelepasan hormon
stres, kebutuhan oksigen yang meningkat oleh sel sel otot jantung, dan
kekentalan yang bertambah dari keping keping darah, sehingga memicu
pembekuan darah. ketika marah, detak jantung meningkat melebihi batas
wajar dan menyebabkan naiknya tekanan darah pada pembuluh nadi. Oleh
karenanya memperbesar kemungkinan terserang jantung,
Banyak
sekali efek negatif dari perasaan marah bagi kesehatan, kita mungkin tak
ingin mempunyai penyakit stroke karena tekanan darah naik sehingga
pembuluh darah diotak pecah dan mengakibatkan stroke otak.
Atau hal yang kecil seperti sakit kepala yang berkesinambungan dikarenakan pembuluh darah diotak sangat liar dan memicu pada penyakit lainnya seperti darah tinggi dan juga sulit tidur.
Kita tak ingin hal
buruk seperti itu terjadi karena rasa amarah yang sulit dikontrol, tapi
bisakah kita untuk tidak marah.? Tentu jawabanya kembali kepada diri
kita, apakah sanggup?
Rasa amarah memang sudah dibekalkan pada
manusia ketika diciptakan, cuma sejauh mana kita dapat meredam amarah
tersebut, Nabi besar Muhamad SAW pernah bersabda bahwa, “Orang yang kuat
itu bukanlah orang yang perkasa (tenaga dan postur tubuh), tetapi orang
yang kuat itu adalah orang yang bisa mengendalikan hawa amarahnya” Kita
bisa mencontoh teladan para Nabi dan juga sahabatNya dalam menghadapi
amarah.
Demikianlah ulasan tentang dampak buruk marah bagi kesehatan, semoga bermanfaat.