Lintah si Penyembuh Penyakit. Lintah.. Hiiyy bergidik deh sama hewan yang satu ini, semua orang pasti tahu akan hewan lintah ini, hewan ini terlihat sangat menjijikan karena tubuhnya yang licin, berwarna gelap dan sangat menyeramkan. Apalagi kebiasaannya yakni menghisap darah, mau darah hewan ataupun darah manusia. maka dari itu hewan ini disebut sebagai hewan panghisap darah, layaknya drakula ataupun vampire hiiiy..Tapi eit jangan lari dulu ataupun tidak suka terhadap hewan lintah ini, percaya atau tidak percaya semua makhluk yang diciptakan oleh sang maha pencipta pasti ada manfaatnya kalau kita mau menggali dan tafakur akan makna dari ciptaaNya.
Seperti diketahui lintah ini tergolong makhluk filum annelida (cacing). Namun dibalik tampilan tubuhnya yang berlendir dan menjijikan ternyata ada sejuta khasiat yang sangat mengejutkan. Tentu Anda tahu dengan berbagai macam terapi tradisional seperti terapi tusuk jarum, pijat, totok, bekam ataupun terapi sengat dengan lebah untuk menghilangkan sekaligus menyembuhkan berbagai macam penyakit. Nah lintahpun dapat dijadikan terapi untuk menghilangkan berbagai jenis penyakit dengan segala khasiatnya.
Terapi lintah disebut hirudoterapi (wikipedia). Pertama yang memperkenalkan hirudoterapi ini adalah seorang dokter muslim yang bernama Ibnu Sina, atau sebagian kaum barat menyebutnya Avicenna. dalam bukunya yang hebat The Canon of Medicine Ibnu Sina memperkenalkan tekhnik penyembuhan dengan terapi lintah. Woow.
Tarapi lintah ini tidak semua orang dapat menerimanya, apalagi dengan metode memakai hewan yang dianggap kotor dan berbakteri, banyak sekali yang pro dan kontra dengan tekhnik pengobatan ini. Tapi bagi sebagian orang yang meyakininya tekhnik ini diyakini mampu mengobati penyakit yang tidak dapat disembuhkan dengan terapi medis.
Keistimewaan Lintah
Beberapa keistimewaan lintah adalah mampu mendeteksi dan mengenali keberadaan Anda dengan cara mendeteksi minyak kulit, darah, panas, bahkan karbondioksida Anda ketika bernafas. Sedangkan kandungan yang tedapat pada air liur lintah adalah :
- Hirudin. Mencairkan darah beku.
- Antiinfeksi. Mencegah infeksi
- Calin. zat perantara (mediator)
- Destabilase. Monomerizing atau melumatkan vibrind (produk akhir dari proses pengentalan darah).
- Hirustasin. Melembutkan protein menjadi pepton.
- Bdellins. Zat ini mengurangi radang kulit
- Hyaluronidase. Antibiotik, sehingga badan lintah yang dianggap kotor tidak menyebabkan infeksi.
- Anesthetic Substance. Zat penghilang rasa sakit
- Triptase Inhibitor. Suatu jaringan cyptoplasmic granule, yang dilepas saat mengalami pembengkakan dan alergi.
- Egllins. Zat anti pembengkakan.
- Faktor Xainhibitor. Antikoagulan atau anti bekuan darah.
- Complement Inhibitors. Zat pengganti zat lainnya jika terjadi kekurangan.
- Carboxypeptydase Ainhibitors. Berfungsi meningkatkan aliran darah disekitar gigitan.
- Histaminlike Substance. Berfungsi mengembangkan pembuluh darah.
- Lipase. Enzim pemecah lemak.
- Pheromone. Zatperangsang bau tubuh
- Nitri Oxide. Zat yang mempercepat peredaran darah.
Khasiat Lintah
Adapun khasiat lintah untuk menyembuhkan penyakit diantaranya
Mampu menyembuhkan berbagai penyakit kulit seperti eksim, kudis, kurap, bisul, campak, jerawat, ketombe, cacar air, panu, bahkan kusta.
Mengatasi dan menyembuhkan kolesterol, penyakit jantung, kegemukan (obesitas), vulvular stenosis, diabetes, migrain, stroke, asam urat, tumor, kanker, kelenjar getah bening, saraf terjepit, meningkatkan vitalitas, dan lain sebagainya.
Sungguh menakjubkan bukan manfaat serta khasiat dari keberadaan lintah bagi kesehatan. Maka dari itu untuk pribahasa "Lintah Darat" yang berkonotasi negatif, kayaknya mesti mengkaji ulang deh ya. Jadi jangan dulu alergi atau tidak suka terhadap keberadaan suatu hewan yang menjijikan dan kita tidak suka, tapi lihat dulu manfaat dan kegunaan bagi kemashlahatan manusia. Apakah Anda mau mencoba?
Mudah-mudahan dengan semakin bertambah banyaknya pengobatan alternatif, mampu memberikan nilai yang lebih bermanfaat bagi kesehatan manusia di bumi ini. Semoga bermanfaat. Terima kasih.