Rosela mempunyai nama ilmiah Hibiscus Sabdariffa Linn anggota famili Malvaceae. Tumbuh baik di iklim tropis dan subtropis. Habitat aslinya dari India hingga Malaysia. Namun sekarang rosela tersebar di seluruh dunia. Maka tak heran rosela mempunyai banyak nama diberbagai negara.
Di Inggris rosela diberi nama roselle, rozelle, sorel. Di Francis rosela dinamakan oseile rouge atau oseile de guinee. Spanyol menamai quimbobo chino, sereni, flor de jamaica. Malaysia rosela disebut asam susur dan Thailand disebut kachieb priew.
Kandungan Kimia dan Nilai Gizi Rosela
Rosela kaya akan vitamin C, kelopak rosela juga mengandung vitamin A dan 18 jenis asam amino salah satunya adalah arigin yang dapat memberikan peremajaan terhadap sel tubuh. Rosela juga mengandung protein, kalsium dan unsur lainnya yang tentu bermanfaat bagi tubuh manusia. Berikut Kandungan rosela dalam 100 g.
| Nilai Gizi | Buah Segar | Daun Segar | Kelopak Segar | Biji |
|---|---|---|---|---|
| Kalori | 49 kal | 43 kal | 44 kal | - |
| Air | 84,5% | 85,6% | 86,2% | 7,6% |
| Protein | 1,9 g | 3,3 g | 1,6 g | 24,0%l |
| Lemak | 0,1 g | 0,3 g | 0,1 g | 22,3% |
| Karbohidrat | 12,3 g | 9,2 g | 11,1 g | - |
| Serat | 2,3 g | 1,6 g | 2,5 g | 15,3% |
| Abu | 1,2 g | 1,6 g | 1,0 g | 7,0% |
| Kalsium | 1,72 mg | 213 mg | 160 mg | 0,3% |
| Fosfor | 57 mg | 93 mg | 60 mg | 0,6% |
| Besi | 2,9 mg | 4,8 mg | 3,8 mg | - |
| Betakaroten | 300 ig | 4135 ig | 285 ig | - |
| Vitamin C | 14 mg | 54 mg | 14 mg | - |
| Tiamin | - | 0,17 mg | 0,04 mg | - |
| Riboflavin | - | 0,45 mg | 0,6 mg | - |
| Niasin | - | 1,2 mg | 0,5 mg | - |
| Sulfida | - | - | - | 0,4% |
| Nitrogen | - | - | - | 23,8% |
Di Indonesia rosela dijadikan pemakaian terapi kesehatan tidak begitu populer, berbeda dengan negara lain yang begitu lazim dalam pengolahan rosela baik dikonsumsi harian maupun dijadikan obat alternatif. Tapi baru-baru ini minuman dari bahan rosela sudah mulai dikenal, terbukti dengan hadirnya teh celup berbahan rosela yang sangat mudah ditemukan di swalayan. Berikut Khasiat rosela bagi kesehatan :
Hampir seluruh bagian tanaman dapat di manfaatkan untuk pengobatan. Dinegara India, Afrika, dan Meksiko rosela digunakan untuk mengobati tekanan darah, mengurangi kekentalan darah, serta meningkatkan peristaltik usus. Rebusan daun kelopak bunga roselapun berfungsi sebagai peluruh kencing dan merangsang keluarnya empedu (choleretic).
Ekstrak kelopak rosela dapat menurunkan tekanan darah tinggi, menurut ahli farmakognosi di senegal. Rosela juga mempunyai khasiat sebagai anti kejang (antipasmodik), menghilangkan cacingan (antilmintik), antibakteri, dan mampu membunuh mycobacterium tubercolusis penyebab TBC.
Di Afrika menghilangkan batuk cukup dengan merebus kelopak rosela mereka menamainya "sudan tea". Rendaman daun rosela bisa dijadikan obat untuk menghilangkan kaki pecah-pecah, mematangkan bisul dan dapat dijadikan lotion obat luka.
Biji roselapun dipercaya sebagai tonikum dan diuretik. Minyak bijinya dapat menyembuhkan dysuria (gangguan kencing) dan meningkatkan stamina. cara ini bangsa Myanmar dan taiwan sering menggunakan terapi ini.
Rosela Tinggi Kandungan Antioksidan
Hasil riset 2006 Peneliti dari ilmu dan Teknologi pangan Ir. Didah Nurfarida M.SI menyebutkan kandungan antioksidan rosela lebih tinggi daripada kumis kucing sebesar 1,7 mmol/prolox. Sedangkan peneliti dari Institute of Food Nutrition and Human Health, Selandia Baru John McIntosh mengungangkapkan ekstrak rosela kering mempunyai 24% antioksidan dan 51% autisianin. (Khasiat dan Manfaat Rosela Dra.Herti Maryani).
Masih banyak khasiat dan manfaat rosela untuk kesehatan yang tak dapat dikupas dalam sebuah artikel, tapi setidaknya artikel ini mewakili kehebatan rosela jika dimanfaatkan sebagai terapi obat untuk menghilangkan penyakit. Demikian penjelasan Khasiat dan Manfaat rosela. Semoga bermanfaat.