Mengenal Tanaman Mimba serta Khasiatnya. Ragam Manfaat dan Khasiat Mimba. Mimba adalah tumbuhan liar yang banyak digunakan sebagai obat terapi. Tumbuhan dari suku meliaceae ini kadang tumbuh di tepian jalan, hutan, ataupun ditanaman sebagai tumbuhan peneduh.Pohon Mimba (Azadirachta Indica Juss) mampu tinggi hingga 10-15 meter berbatang keras, bulat berkayu, berbuah buni dengan bentuk biji keras. Pada jaman dahulu biji mimba digunakan untuk membuat biji rosario, dan juga sering dimanfaatkan untuk perawatan dalam sistem pengobatan ayurdeva.
Mengenal Tanaman Mimba serta Manfaatnya
Daun mimba yang kering atau masih segar dapat dijadikan insektidal alami hingga berguna tuk mengusir serangga disekitar rumah, dapat diselipkan di buku, pakaian, disimpan dengan beras agar tak berkutu, atau sela-sela lemari makanan. Daun Mimba juga bisa direbus untuk menghilangkan kerontokan pada rambut, dan merawat kulit.Ranting daun mimba dapat berguna untuk mengambil makanan disela-sela gigi agar tak menimbulkan bakteri serta menjauhkan mulut dari infeksi.
Khasiat Mimba
Mimba bersifat sejuk, pahit dan pedas, adapun daunnya berkhasiat sebagai tonik, anti bakteri, antijamur, antiradang, antipiretik (pereda demam), anthelmintik (mengeluarkan cacing usus), antimalaria, insecticidal (membunuh serangga), spermicidal (membunuh sperma), detoxican (mengeluarkan racun ), dan mencegah muntah. Menggunakan mimba untuk dijadikan pestisida sangat ramah lingkungan, karena merupakan insectisidal alami.
Kulit batang pada pohon mimba bersifat astringen dan pahit. sedangkan minyak dari biji mimba merupakan antivirus dan juga antijamur.
Kandungan Mimba
Kayu mimba mengandung resin, sedangkan pada daun mimba mengandung sterol, tanin, flavonoid, zat pahit triterpenoid, meliacins dan liminoids.
Hampir semua bagian tanaman dapat dijadikan ramuan karena memiliki khasiat obat, namun perlu bimbingan terapi terpercaya untuk membuat ramuannya. Berikut indikasi herba mimba untuk mengatasi penyakit, diantaranya ;
Daun Mimba digunakan untuk pengobatan :
- Kencing manis
- Demam, malaria
- Ulkus lambung (peptic ulcers)
- Pegal linu (rheumatism)
- Cacingan
- Penyakit kulit (psoriasis, eksim, lepra (kusta).
- Wasir
- Kutu kepala Penubur rambut.
- Kulit kayu mimba untuk pengobatan :
- Malaria.
- TB paru (Tuberkulosis).
- Kencing Manis (DM).
- Radang sendi.
- Wasir.
- Kegemukan (obesitas).
- Tumor.
- Membersihkan gigi,
- Radang gusi.
- Mencegah bau mulut,
- Memperkuat gusi.
Cara membuat ramuan mimba
Untuk obat yang diminum. Rebus 5-7 lembar daun segar, lalu minum. Untuk pemakaian luar, giling daun mimba segar sampai halus, lalu peras. Gunakan air hasil perasan untuk mengoimpres eksim, ringworm, radang kulit, infeksi, jamur, jerawat, psoriasis, , borok, bisul, radang telinga, serta nyeri sendi dan otot. Air rebusan mimba dapat digunakan untuk membilas rambut dan kulit kepala agar rambut tidak rontok, mematikan kutu dikepala dan telurnya, sebagai obat tetes mata pada radang mata (konnjungtivitis) dan rabun senja, serta sebagai obat tetes telinga. Minyak dari biji mimba digunakan sebagai lotion kulit dan rambut.
Contoh pemakaian
Demam
Cuci daun mimba segar (10 g). Rebus dengan satu gelas air selama 15 menit. Setelah dingin saring, lalu minum sekaligus. Lakukan 2-3 kali sehari.
Eksim
Rebus kulit kayu sebanyak 50 g dengan 750 ml air. Setelah dingin, gunakan untuk membasuh kulit yang bermasalh.
Kutu Kepala
Masukan 5-10 tetes perasan daun mimba segar ke dalam satu cangkir air. Gunakan untuk membasahi rambut kepala yang berkutu dan mengandung telurnya.
Catatan
- Mimba jangan diberikan kepada bayi dan anak kecil, orang lanjut usia, atau yang sedang sakit berat.
- Walaupun berperan sebagai insectisida alami, mimba cukup aman digunakan sebagai bahan obat alami, asal dosis pemakaian diperhatikan.