Manfaat serta Khasiat Kecipir

Manfaat serta Khasiat Kecipir. Kecipir seperti dikatahui sudah sangat terkenal dengan nama ilmiahnya yakni Psophocarpus tetragonolobus dari suku Fabaceae. Tanaman ini merupakan tumbuhan merambat yang sangat umum pucuk polong mudanya dijadikan sebagai sayuran seperti lalap, urap bahkan dapat dijadikan pecel yang enak. Sedangkan nama kecipir di daerah Indonesia adalah kacang belingbing atau kacang botol (sumatera), kecipir, cicipir (Jawa), Kelongkang (bali), dan biraro (Ternate). Adapun nama asing kecipir Winged bean

Manfaat serta Khasiat Kecipir

Kaya Protein Nabati
Kecipir adalah sayuran yang banyak mengandung protein. Bagian yang paling banyak mengandung protein terdapat di bagian polong. Kandungan protein pada polong kecipir muda sebesar 2,9 mg/100g. Kandunga protein tersebut akan meningkat sejalan dengan pertambahan umur polong. Tidak hanya polongnya, daun kecipir juga banyak mengandung protein. Kandungan protein pada daun kecipir sebesar 5,0-7,6g/100g. Jumlah tersebut lebih banyak daripada protein pada bayam yang hanya 3,6 g/100 g.

Sumber Lemak Nabati yang Baik
Polong kecipir memiliki komponen gizi yang lengkap. Kecipir mengandung karbohidrat, protein, lemak, mineral, dan vitamin. Semakin tua, kadar masing-masing komponen semakin meningkat, terutama kadar karbohidrat, protein, dan lemaknya.

Biji kecipir mengandung protein dan lemak yang baik. Protein nabati pada kecipir dapat disejajarkan kualitasnya dengan protein dalam kacang kedelai. Karena itu, jika anda mendapatkan kecipir tua yang tidak enak di sayur, nikmatilah bijinya sebagai kudapan. Biji kecipir yang telah tua dapat direbus atau di goreng seperti kacang-kacangan yang lain.

Menjaga Kesehatan Pencernaan
Kecipir banyak mengandung serat, baik dipolong maupun bijinya. Serat merupakan karbohidrat yang tidak dapat dicerna oleh usus halus, tetapi dapat difermentasi oleh mikroflora yang ada di usus besar.

Saat berada di usus halus, serat makanan akan meningkatkan gerakan peristaltik usus sehingga makanan cepat terdorong ke saluran pembuangan. Serat juga meningkatkan masa tinja. Tinja pun menjadi lebih lunak sehingga memudahkan didalam BAB.

Keberadaan serat sangat diperlukan untuk menjaga kesehatan usus. Dengan pembuangan sampah tubuh yang lancar, usus menjadi bersih dari racun yang menyebabkan borok usus. Borok usus merupakan salah satu pemicu kanker usus.

Menjaga Kesehatan Sel dan Kulit
Kecipir kaya vitamin E. Kadar vitamin E pada kecipir sebesar 22,8 mg/100 g, sedangkan pada kedelaihanya 21,0 mg/100 g. Vitamin E memiliki beberapa fungsi yang tidak dapat digantikan oleh komponen gizi yang lain.

Di dalam tubuh vitamin E berfungsi menjaga komunikasi antara sel dan menjaga kerusakan sel dari radikal bebas. Vitamin E yang dalam bahasa kimia disebut tokoferol merupakan standar untuk mengukur antioksidan dalam tubuh.

Bagi Anda yang ingin memiliki kulit yang sehat dan indah, perbanyak asupan vitamin E. Vitsmin E akan melilndungi kulit Anda dari radiasi surya yang akan merusak keindahan kulit. Bagi yang ingin awet muda, kecukupan vitamin E akan membantu Anda mencegah penuaan dini.

Antikanker
Biji kecipir mengandung genistin, phytic, acid, saponin. Ketiga senyawa tersebut diketahui sebagai antikanker. Dalam penelitian yang berbeda dikatakan bahwa genistin berperan untuk mencegah kerusakan hati dan kanker prostat. Phytic acid berperan sebagai antioksidan dan antitumor, sedangkan saponin dikenal sebagia antikanker.