Kapan Waktu Makan Terbaik Menjelang Olahraga. Kebanyakan orang suka bingung bagaimana mengatur makan jika ingin berolahraga. Sebagian beranggapan jika makan itu harus sebelum berolahraga, sebagian lagi beranggapan lebih baik olahraga dulu baru makan.
Seorang ahli gizi di bogor menyarankan sebelum berolahraga sebaiknya jangan makan dulu. Makan menjelang olahraga, terutama yang banyak mengandung karbohidrat akan menyebabkan tubuh cepat lelah atau capai. Alasannya tubuh akan bereaksi mengeluarkan insulinsebagai mekanisme pertahanan tubuh menekan gula darah yang naik. Kenaikan gula darah itu dipicu oleh karbohidrat yang dikonsumsi tadi.
Disarankan, sebelum olahraga cukup minum air putih, atau lebih bagus minum susu. Jenis minuman ini mengandung gizi relatif komplet tapi berkalori sedikit.
Seorang ahli gizi dari Universitas Indonesia dr. H.E.Kusnadiar Achmad, mengemukakan selama berolahraga tubuh itu mengeluarkan keringat dan energi. Pada saat lelah itulah tubuh memerlukan banyak zat gula. Glikogen yaitu makanan yang disimpan di otot lever dan jaringan tubuh lainnya. Sedikit demi sedikit makanan akan diambil dari dalam otot atau lever, agar tubuh tidak kekurangan makanan. Ada baiknya selama berolahraga makan bar atau cokelat yang banyak mengandung gula.
Minumpun jangan dilupakan. Tobuh cenderung banyak mengeluarkan keringat dan untuk mencegah dehidrasi harus minum sebelum merasa haus.
Ada baiknya minum jus buah-buahan atau madu dikala istirahat atau setelah olahraga. Hal ini akan menggantikan kalori yang keluar pada saat bertolahraga dan juga mencegah terjadinya dehidrasi.
Sumber lain mengatakan pada dasarnya makanan yang masuk kedalam tubuh hendaknya diberi kesempatan untuk dicerna sebaik baiknya. Makanan tinggi kalori memerlukan waktu lebih lama untuk meninggalkan perut dibanding cemilan ringan.
Standar waktu yang diperlukan untuk mencerna antara lain, tiga hingga empat jam untuk makanan besar, dua hingga tiga jam untuk porsi yang lebih kecil, satu sampai dua jam untuk makanan cair, dan kurang dari satu jam untuk cemilan ringan.
Jika ingin berolahraga pada pukul 10.00, disarankan sarapan pagi 200-400 kalori berupa sereal dengan susu rendah lemak pada pukul 7.00-8.00.
Seorang ahli gizi di bogor menyarankan sebelum berolahraga sebaiknya jangan makan dulu. Makan menjelang olahraga, terutama yang banyak mengandung karbohidrat akan menyebabkan tubuh cepat lelah atau capai. Alasannya tubuh akan bereaksi mengeluarkan insulinsebagai mekanisme pertahanan tubuh menekan gula darah yang naik. Kenaikan gula darah itu dipicu oleh karbohidrat yang dikonsumsi tadi.
Disarankan, sebelum olahraga cukup minum air putih, atau lebih bagus minum susu. Jenis minuman ini mengandung gizi relatif komplet tapi berkalori sedikit.
Seorang ahli gizi dari Universitas Indonesia dr. H.E.Kusnadiar Achmad, mengemukakan selama berolahraga tubuh itu mengeluarkan keringat dan energi. Pada saat lelah itulah tubuh memerlukan banyak zat gula. Glikogen yaitu makanan yang disimpan di otot lever dan jaringan tubuh lainnya. Sedikit demi sedikit makanan akan diambil dari dalam otot atau lever, agar tubuh tidak kekurangan makanan. Ada baiknya selama berolahraga makan bar atau cokelat yang banyak mengandung gula.
Minumpun jangan dilupakan. Tobuh cenderung banyak mengeluarkan keringat dan untuk mencegah dehidrasi harus minum sebelum merasa haus.
Ada baiknya minum jus buah-buahan atau madu dikala istirahat atau setelah olahraga. Hal ini akan menggantikan kalori yang keluar pada saat bertolahraga dan juga mencegah terjadinya dehidrasi.
Waktu makan yang baik menjelang olahraga
Seseorang yang akan berolahraga mesti memadukan waktu makan dan jadwal olahraga. Jika Anda tetap ingin makan menjelang olahraga sebaiknya dilakukan dua hingga tiga jam sebelum berolahraga. Artinya, jika seseorang punya jadwal berolahraga pada pukul 15.00, sebaoknya pukul 13.00 sudah makan siang, jangan sampai terlambat makan siang.Sumber lain mengatakan pada dasarnya makanan yang masuk kedalam tubuh hendaknya diberi kesempatan untuk dicerna sebaik baiknya. Makanan tinggi kalori memerlukan waktu lebih lama untuk meninggalkan perut dibanding cemilan ringan.
Standar waktu yang diperlukan untuk mencerna antara lain, tiga hingga empat jam untuk makanan besar, dua hingga tiga jam untuk porsi yang lebih kecil, satu sampai dua jam untuk makanan cair, dan kurang dari satu jam untuk cemilan ringan.
Jika ingin berolahraga pada pukul 10.00, disarankan sarapan pagi 200-400 kalori berupa sereal dengan susu rendah lemak pada pukul 7.00-8.00.