Mengulas Khasiat Tanaman

Aneka Khasiat Leunca

Aneka Khasiat Leunca. Bagi masyarakat Jawa barat umumnya suku sunda leunca ini bukanlah jenis makanan yang asing. Sebab kebiasaan orang sunda menjadikan buah leunca sebagai makanan pendamping nasi atau teman makan nasi yang dipadukan dengan tauco atau oncom tambah cabai sehingga menghasilkan rasa yang sangat nikmat. Apalagi jika dikolaborasikan dengan asin peda plus sambal terasi menghasilkan kenikmatan yang tak tertahan. Adapun karedok leunca adalah salah satu resep khas jawa barat yang namanya sangat populer. Baca Ulukutek karedok leunca

Nama leunca sendiri dalam bahasa botani adalah solanum nigrum L, atau dalam bahasa jawa adalah ranti, dan bobose orang ternate menyebutnya. Sedangkan orang Erofa terutama inggris menyebutnya black nightshade.




Aneka Khasiat Leunca


Leunca atau ranti adalah tumbuhan yang tidak terlalu populer dari segi khasiat untuk kesehatan. Jauh sekali dibandingkan dengan kepopuleran sayuran bayam ataupun brokoli, Tetapi setelah banyak ilmuwan yang meneliti kandungan leunca, banyak senyawa aktif yang mampu memberikan efek positif untuk kesehatan. Diantaranya :

Daun Leunca ternyata berefek menenangkan (sedative), mengencerkan dahak (ekspektoran), dan pelancar air seni (diuretik). Adapun buahnya yang kecil mengandung berbagai khasiat untuk pengobatan seperti mengatasi edema atau pembengkakan, peradangan, rematik, dan wasir dikarenakan leunca mengandung antibakteri serta antikanker. Baca ulukutek karedok leunca.

Rebusan daun leunca mampu melancarkan air seni, batuk dan demam karena efek diuretiknya. Bagi penderita hipertensi dan jantung pun dapat memanfaatkan rebusan daun leunca. Efek antibakterinya bermanfaat untuk mengobati gonorhoe. Herba tanaman inipun dapat mengobati gangguan telinga dan mata, kadang juga diresepkan untuk menghilangkan efek penuaan. Selain itu, juice/sari dari herba leunca juga diberikan bagi penderita pembesaran liver.

Getah tanaman leunca dapat digunakan untuk mengobati penyakit kulit dan obat kutil. Daun yang telah dikeringkan, termasuk buahnya bisa dikonsumsi untuk mengatasi sakit pinggang serta encok, dengan cara tradisional tanaman leunca dapat mengatasi ketergantungan alkohol, gastritis serta luka bakar.

Disamping khasiatnya yang begitu banyak, beberapa pusataka menyebutkan bahwa daun dan buah leunca merupakan tanaman beracun dan berbahaya bila dikonsumsi, namun, sebagian menyatakan bahwa leunca hanya sedikit beracun dan aman dikonsumsi oleh manusia, sebagai bukti masyarakat sunda suka mengonsumsi leunca secara langsung jika dijadikan sebagai lalap.

Pada buah leunca yang hijau (masih muda) kandungan zat alkaloid solanin terbilang cukup tinggi, tapi itu tidak menjadi racun dan tak membahayakan. Tapi untuk kehati-hatian dengan merebus terlebih dahulu buah lenca tersebut, diperkirakan kandungan racun yang tinggi akan berkurang.

Sedangkan pada buah leunca yang berwarna ungu atau sedikit lebih tua umurnya, efek racunnya lebih sedikit, tetapi daunnya mengandung glikoalkolaid solanain yang cukup tinggi dan sangat beracun apabila dikonsumsi mentah, namun tak berakibat fatal. Walau demikian pada daun leunca yang sedikit lebih tua jika dikonsumsi secara wajar mampu merangsang pengeluaran keringat serta memperlancar pengeluaran urin.

Juice atau salep yang dibuat dari daun leunca dapat digunakan untuk mengobati sakit kulit. Sementara pada penggunaan buahnya untuk dikonsumsi, baik sebagai obat maupun sebagai bahan makanan harus ekstra hati-hati. Sebagian ahli menyarankan sebaiknya mengonsumsi buah leunca direbus terlebih dahulu karena dengan perebusan akan mengurangi zat racun yang terkandung dalam buah lenca tersebut. Tapi bagi masyarakat jawa barat mengonsumsi buah leunca secara langsung untuk dijadikan lalap dan karedok memberikan rasa yang lebih baik dibanding direbus terlebih dahulu, dan dirasa aman tanpa ada kekhawatiran akan terkena racun. 
Tag : Sayuran
84 Komentar untuk "Aneka Khasiat Leunca"

saya kok baru tahu nama leunca ini ya mbak, apa karena jarang mengkonsumsi ya, tahu manfaatnya bagus, saya coba cari info nya dulu deh

mungkin karena jarang mengkonsumsinya mas..

waduh mas pur pagi-pagi udah cari dolar, selamat ya mas pertamaxnya silahkan di gendong..

Di bikin karedok enak tuh kayaknya teh santika, kalau di pikir-pikir lagi di setiap tumbuhan banyak juga manfaat-manfaatnya :)

kesukaan saya neng wida karedok teh.. hampir semua tumbuhan kayaknya mengandung manfaat ya mba..

wah manfaat dan khasiatnya sangat oke yaa mba :)
tapi saya kurang suka dengan leunca :D

memang rasanya yang pahit dan kandungannya ga begitu baik jika wanita terlalu banyak mengonsumsinya.. *katanya* wkwk..

leunca mah aman atuh mbak :D
kan saya juga suka banget atuh sama sambel leunca teh :D

Jadi makan pakai sambel leunca teh.... wkwkwkwk.....

leunca dari dulu aman ya mas.. ternyata suka ya..

sambel leunca nikmat ko mas.. coba deh..!

malahan kalau untuk lalaban yang ungu mah jarang teh, orang sunda pasti lebih resep tidak di kukus terlebih dahulu karena gumecrotnya itu sesuatu bangget :)

ada gamecrotnya ya Haha.. bisaan kang awan ini..

Di pepes pake oncom sama irisan kemangi, mertua lewat di balik tembok pasti ndak keliatan, karna sangking nikmaatnya ya mbak :)

Banyak jug khasiat leunca ini.. saya sering lihat tapi jarang makan

leunca banyak juga ya manfaatnya, tapi saya kurang begitu suka leunca teh hehe

Kalo leunca saya taunya buat lalapan aja teh apalagi kalo dimasaknya campur oncom atau tauco hehehee... ternyata selain bisa dijadikan lalapan leunca ini mengandung banyak khasiat yah

si saya mah jarang ada leunca teh kecuali kalo lagi bulan puasa suka banyak deh yang dagang di tukang sayuran, kalo bulan2 biasa mah jarang kayaknya

ternyata banyak khasiatnya juga ya leunca ini, tapi ada racunnya juga..

Mantap nih leunca. Dimasak enak plus banyak khasiatnya lagi. Terutama seperti yang teman-teman di atas sebutin, yaitu enak kalo dimasak campur oncom sama dibikin karedok...

Trim's mbak infonya :)

Nah abdi mah paling resep kana karedok leunca teh, ngadak-ngadak tiasa nambih porsi tuangna hehehehe....

saya biasanya suka di lalap teh kalo maem leunca, ternyata banyak khasiatnya yah, wah dah lama gak maem leunca lagi nih, besok2 mau beli lagi ah buat lalapan...

Wah saya malah baru tau ni mbak :O

tapi kata ibu mertua kalau terlalu banyak konsumsi leunca, kejantanan bisa berkurang dan pada usia 40 tahun bakal loyo permanen...bener ngga tuh kak mitos yang dibilang ibu mertuwa siapa, coba?

belum pernah liat mbak, emang sangat beracun ya? wah harus lebih hati2

untuk kejantanan, trus gimana dengan kewanitaan????? wkwkwkwkwk

waduh pake bahasa mana ya mas adhy, gak ngerti!!!!! |o|

lewat dibelakang kandang juga gak keliatan. wkwkwkwk

kalau di makassar tanaman semacam itu ada g...

wah pagi pagi baca postingan dari mbak Santika jadi lapernih. udah lama ga makan leunca, biasanya makan nasi sama leunca plus sambal saja sudah nikmat sekali ya mbak.
dulu pernah diajak main ke kampung teman di daerah tasik, sebelum makan diajak dulu ke kebun blakang rumah buat metik leunca, leunca cuma di cuci bersih trus langsung deh di makan sama nasi dan sambal.

Leunca memang enak buat lalapan, baru tau kalau leunca itu beracun , manfaatnya bisa melancarkan buang air kecil, batuk dan demam, berarti tidak usah minum obat, mending minum air rebusan leunca

Saya suka leunca enak buat di makan sama sambal

masak, teh kok ada lalapannya

sepertinya udah pada pernah makan leunca tapi kenapa saya belum & justru baru lihat ini ya

koq ditempat saya nggak ada lencua ya teh?
tp melihat gambarnya mirip banget dengan ciplukan nih

di kalimantan gak ada
yang ada cuma terung pipit, hehe...
ini tumbuh liar atau ditanam mbak?

karedok leunca jeung oncom, asin peda, sambel, surawung, poh2an,
cai teh hangeut ulah digulaan, hayuuuk botram, neng.
punten bade ngebungkus leunca, nuju sakit kulit..panuan... haturnuhun

hayu teeh urg botram sareng karedok nganggo sangu liwet pasti pedo wkwk..

saya yakin ada mba, tumbuhan leunca ini liar, tapi mungkin kurang familiar tidak seperti di pulau jawa..

mirip dari hongkong wkwk.. ciplukan mempunyai kelopak atu mas.. ciplukan bernama Physialis Angulata, kalau leunca nama botaninya solanum nigrum

kenalan lagi yu mas sama pohon leunca hehe

memang pasangan leunca adalah sambal, tanpa sambal, leunca ini ga begitu nikmat ya mas..

ya harus diperiksa dulu atu mas, ga asal minum rebusan leunca hehe.. kyknya lebih baik konsultasi dengan pakar herbalis dulu..

mas dzatmiko kyknya ngefans berat sama leunca ya mas, sampai punya tanaman sendiri di kebunnya..

hihi mas budi pandai juga becandanya wkwk..

saya yakin dimakasar ada leunca mas, tp mungkin kurang familiar

haha ga begitu beracun mas, saya sering mengonsumsi leunca, aman dan sangat murah..

kata kakekku leunca bisa mengakibatkan kemandulan, tapi dia sendiri doyan leunca dan beranak banyak wkwk.. berarti ga ngaruh

ya moga artikel ini bermanfaat.. trims ya mau baca

mangga kang eka.. dikarawangmah leunca banyak pisan ya..

leres pisan kang adhy, pami tuang sareng leunca, sangu sa bakul oge osok se'ep, saking ku nikmatna..

mas ifrod: ini bahasa kode blogger wkwk..

mas defi doyan leunca juga toh..? trims ya masih mau mapir ke blog saya.. segera aku BW ke sana ya..

leunca sedikit beracun, tp berkhasiat buat obat kulit mas..

sesekali di coba mas.. insya Allah ada manfaatnya kok..

karena rasanya agak pahit ya mba.. tapi jika leunca dipadukan dengan sambal, bisa menambah gairah makan hehe..

sebagai warga jawabarat, mesti merasakan berbagai varian masakan leunca ya mas.. ga hanya dijadikan lalapan saja

iya mba sus, saking khusunya makan sama sambal leunca, terkadang lupa sama mertua hehe..

Nanti deh saya tengok-tengok di sekitar belakang rumah yang penuh semak itu. Kali aja ada leunca. Hihihi...
Bolehlah dibikin urap atau pecel atau karedok bersama sayuran lain.

Baru tahu Ane gan ttg leucia ini, ternyata manfaat nya byk bgt ya, Ane jd penasaran pegn lihat tanaman nya

harusnya sy mas yan yg dpt pertamax ....

leunca disambel ditambah goreng tahu/tempe yang masih panas dan nasi panas ini mah enak banget, apalagi minum air teh nya hangat, sunda banget deh, leunca memang top.hehe

Ihh aku juga teh santi hmm apalagi makannya bareng dengan nasi anget kerupuk dan ikan asin keci-kecil gitu hahaha

iya emang harus periksa dulu, takut salah diagnosa ya teh... tapi kalau mau hemat kan langsung aja di praktekin, soalnya kalau ke dokter min harus merogoh kocek 100rb :D

Kira2 rasanya gmn y klo dikonsumsi? kayaknya bikin anget badan nie klo dikonsumsi.. Mungkin ada nama lain barangkali dlm Bahasa Indonesia, mbak?

Setahu saya Ranti yang asli itu Pohonnya Tinggi. tanaman keras mungkin sekali kalu yang ini kurang aman di konsumsi, tapi memeng buahnya miip mirip leunca ini. kalu yang leunca ini di tempat saya biasanya di sebut Terong ranti dan ternyata banyak juga manfaat dan khasiat dari tanaman ini

Saya kalau minum teh juga biasa nglalap nasi

Petromak bisa buat metik Leunca ternyata

Benar mba, apalagi kalau buat pelengkap nasi hangat dengan ikan hm,,,,, mantaps tenan..

banyak juga khasiat lenca ini ya mba

bisa mas, kan metiknya malem2 butuh penerangan

kalo ini menunya agak aneh mas :)

di jatim nggak ada pohon leunca teh, makang mas budi nggak tau

Buat masakan sunda aka lalapan ini ya teh

Masakan sunda banyak yang dari leunca ya mba

kalau di saya mah bilangnya gumecrot teh bukan gamecrot karena geulis juga suka dibilang gumeulis, kasep gumasep, ngecrot gumecrot gitu teh :D

ini jenis tumbuhan apa ya teh... maklum saya orang jogja tidak pernah menemui tanaman seperti ini. Kok bentuknya mirip buah ciplukan ya

apakah taneman itu yang sering kita temukan tumbuh liar di kebun-kebun itu tidak ya,yang buahnya rasanya aneh,bentuk kecil-kecil

About

Back To Top