Macam-macam Tanaman untuk Mengobati Kanker. Kanker masih menjadi musuh terbesar di dunia tak terkecuali di Indonesia. Di era super canggih, Penyakit sel ini bukannya menurun malah semakin menjamur dan sangat mengkhawatirkan dipicu berbagai sebab seperti kebiasan merokok, pola makan tak seimbang, tingkat stres yang tinggi, paparan sinar matahari, dan yang paling banyak dijumpai adalah karena pola makan yang banyak terkontaminasi mikroorganisme, zat racun, bahan pengawet, lemak jenuh sehingga menyebabkan akumulasi lemak dalam tubuh serta sangat berkontribusi terhadap pembentukan sel tumor dan kanker.
Kanker adalah penyakit ganas yang menakutkan dan banyak merengut nyawa yang kadang sipenderita tak menyadari sebelumnya, tapi kanker bukan tanpa solusi, ternyata kanker dapat disembuhkan bahkan juga bisa dicegah. Beberapa tanaman telah diteliti dapat mencegah dan mengobati penyakit kanker. Diantaranya :
Ciplukan
ciplukan mengandung polifenol dan flavonionidal yang berfungsi sebagai antioksidan, sedangkan saponin yang ada didalamnya berkhasiat untuk menghambat pertumbuhan sel kanker dan juga antitumor. (baca juga Manfaat Khasiat Ciplukan Atasi Penyakit
Daun Sirsak
Daun sirsak sejak jaman dahulu sering digunakan untuk terapi berbagai macam keluhan kesehatan baik yang ringan maupun yang berat. Begitu juga dalam mengatasi kanker, senyawa acetogenis, annomuricin, muricapentocin dan yang lainnya sangat bik dalam menumpas pertumbuhan kanker sekaligus memberikan efek kekebalan tubuh terhadap penyakit. lebih jelasnya baca Cara Membuat Ramuan Daun Sirsak untuk Mengatasi Kanker.
Kunyit
Kunyit mengandung senyawa curcumin yang aktif sebagai antitumor dan antiimplamasi, adapun antioksidan untuk menghambat petumbuhan sel kanker adalah kandungan saponin, flavonoid, dan beta karoten. Kunyit juga mengandung THC (tetra hidro curcumin) yakni senyawa yang paling tinggi untuk menghambat aktivitas inflamasi.
Kunir Putih
Kunir putih mengandung curcumin yang berfungsi sebagai anti-inflamasi dan antitumor, adapun kandungan saponin berkhasiat untuk antineoplastik atau anti kanker, lalu kandungan saponin berfungsi sebagai antioksidan.
Sambiloto
Zat pahit (senyawa andrografolida) yang terkandung dalam sambiloto (kunjugi khasiat sambiloto) sangat ampuh untuk menghambat toksisitas hepar dan anti-inflamasi sangat potensial sebagai hepaprotektor tubuh. Hasil penelitian dengan ekstrak sambiloto dapat memusnahkan tumor dan inti sel kanker. Sambiloto juga berfungsi sebagai antibiotik yang mana diperlukan untuk penyembuhan luka akibat serangan kanker.
Temu Putih
Rimpang Temu putih mengandung komponen zedoarone dan epiquminol berfungsi sebagai antitumor. Minyak asiri yang mengandung senyawa monoterpen berkhasiat untuk mencegah kanker dan telah dibuktikan untuk obati kanker payudara. Kandungan curcumin sebagai antioksidan alami juga menjaga akan terjadinya gen yang rusak.
Meniran
Meniran mengandung senyawa lignan dan flavonoid berguna sebagai antineoplastik (antikanker) dan sebagai antioksidan. Kandungan taninnyapun berkhasiat menghambat virus Epstein Bar (virus penyebab kanker getah bening).
Keladi Tikus
Beberapa peneliti telah menyatakan bahwa sari keladi tikus mampu menghambat serta menghancurkan sel kanker dan juga mempunya manfaat untuk menghilangkan efek buruk dari kemoterapi.
Mahkota Dewa
Mahkota dewa mengandung flavonoid, alkaloid, dan saponin yang berkhasiat sebagai antikanker (antineoplastik). Begitu juga kandungan senyawa polifenol dari mahkota dewa berkhasiat sebagai antioksidan, buahnyapun dapat membantu untuk pengobatan kanker sebgai anti-inflamasi.
Benalu
Benalu yang merupakan tumbuhan parasit ternyata berpotensi khasiatnya untuk sembuhkan kanker (baca Manfaat Benalu Untuk Kesehatan), kandungan tanin, flavonoid kuersetin sangat berkhasiat sebagai antioksidan dan melindungi tubuh dari serangan pertumbuhan sel kanker.
Mengkudu
Mengkudu mengandung saponin dan flavonoid sebagai antikanker serta antioksidan. Mangkudu juga mengandung polifenol sebagai fitokimia alami untuk mencegah pertumbuhan sel kanker. (Kunjungi Manfaat Mengkudu Sebagai Obat Tradisional).
Tapakdara
Senyawa saponin dan alkaloid (vinblastina, vinkristina, dan vinorelbine) yang terkandung dalam tapakdara berkhasiat sebagai antikanker. Adapun flavonoid berkhasiat sebagai antioksidan. Lebih lengkap baca khasiat tapak dara.
Masih ada beberapa tanaman lain yang juga sangat baik untuk menghambat dan mengobati penyakit kanker seperti sarang semut, kulit manggis, bawang putih, lidah buaya dan lain-lain yang tak dapat disebutkan semuanya dikarenakan keterbatasan penulis dalam penyampaiannya. Semoga dengan uraian yang sangat terbatas ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca sekalian. Terima kasih.