Mengatasi Keracunan Makanan pada Anak. Keracunan makanan (food foisoning) cukup sering terjadi pada anak, terutama pada anak anak yang sering jajan diluar. Keracunan makanan terjadi apabila makanan yang dimakan oleh anak terkontaminasi/mengandung organisme atau bakteri. Pada anak, keracunan makanan seringkali terjadi akibat makanan yang ada dikantin sekolah atau diluar sekolah. Makanan yang terlalu lama disimpan dikulkas atau cara penyajian yang tidak baik dan higienis juga bisa menyebabkan keracunan makanan.
Penyebab Keracunan Makanan
Tanda Keracunan Makanan Pada Anak
Kesimpulan
Mengatasi Keracunan Makanan pada Anak
Penyebab Keracunan Makanan
Ada beberapa bakteri atau organisme yang sering menyebabkan keracunan makanan pada anak, yaitu
- Botulium
- E.coli
- Campylobacter
- Kolera
- Salmonella
- Stafilokokus
- Jamur
- Virus Norwalk
Organisme organisme tersebut sering dijumpai pada makanan kaleng, unggas, buah atau sayur yang tidak dicuci, daging atau telur yang tidak matang.
Tanda Keracunan Makanan Pada Anak
Tanda dan gejala keracunan makanan pada anak bergantung dari oranisme penyebabnya dan biasanya timbul sekitar 2-6 jam setelah mengonsumsi makanan tersebut. Tetapi secara umum anak yang mengalami keracunan makanan tersebut akan mengalami gejala sebagai berikut
- Kram perut (ini merupakan tanda utama)
- Diare (mungkin berdarah)
- Demam atau menggigil
- Mual dan muntah
- Sakit kepala
Tanda dan gejala tersebut biasanya tidak terlalu berat dan terkadang dapat sembuh dengan sendirinya, tetapi pada keadaan yang sangat jarang dapat menyebabkan syok dan kematian.
Cara Menangani Keracunan Makanan pada Anak
Orang tua dapat mencoba merawat anak dirumah. Keracunan makanan ringan dapat sembuh dengan sendirinya dalam 1-2 hari (dapat lebih lama). Bila anak muntah dan diare, cobalah untuk menghentikan pemberian makanan padat pada anak sampai muntah dan diare sudah agak berkurang. Berikan anak cairan yang cukup dan istirahat yang banyak. Hindsari pemberian teh, kopi, atau minuman beralkohol pada anak yang sedang diare atau muntah. Bila gejala bertambah parah sebaiknya dibawa ke dokter.
Tips Hindari Keracunan Makanan Pada Anak
- Selalu cuci tangan sebelum dan sesudah makan
- Pastikan makanan higienis dan sudah matang
- Jangan memberikan makanan berbau atau kadaluarsa pada anak
- Keracunan makanan sering terjadi pada anak yang seing jajan makanan diluar sekolah.
- Ada banyak penyebab keracunan makanan seperti bakteri, virus, dan organisme lainnya.
- Gejala utama keracunan makanan adalah kram perut, yang disertai muntah dan diare.
- Umumnya keracunan makanan dapat sembuh sendiri dalam waktu 1-2 hari.
Tag :
Kesehatan
27 Komentar untuk "Mengatasi Keracunan Makanan pada Anak"
pasw kali ni tips nya buat jaga" kalau anak keracunan :) makasi informasinya
lho telur yang tidak matang? bukannya telur setengah matang itu baik mbak?
lho telur yang tidak matang? bukannya telur setengah matang itu baik mbak?
Mual muntah dan sakit kepala tanda-tanda yang sering dialami akibat keracunan makanan. Kadaluwarsa ini yang masih beredar.
ini nih ilmu yang wajib di ketahui oleh semua orang tua yang sayang dan bertanggung jawab seperti saya nih contohnya teh...soalnya saya mah baca sampe tuntas cara mengatasi keracunan pada anak...suwer deh
betul Mang ini sepertinya sepele namun penting banget untuk di ketahui....
Anak adalah buah hati kita ya teh ...jadi baiknya hati-hati saat menyajikan makan untuk keamanan supaya terhindar dari bahaya keracunan
Ooo jadi memasak telur belum matang juga berpotensi keracunan ya mbak pada anak-anak.! Bener mbak, rata rata keracunan terjadi banyak makanan dari luar rumah atau jajan.!
Wah berarti saya juga sama kayak kang cilembu... Suer drh saya baca sampai abis...!
bener bener harus perhatian, anak kecil paling rentan memasukan apa saja yang diaanggap sebagai makanan.
Jadil kalo anak keracunan itu jangan terlalu panik soalnya ada tips-tips dia atas itu tuh .. hehehe
Iya nih mbak saya masih bingung cara mengatasi anak keracunan karena kalau diatasi sendiri takut salah dan suka ada kekhawatiran juga kalau diatasi sendiri.
Tapi untungnya ada caranya, terima kasih mbak sudah berbagai.
Untuk hal ini orang dewasa harus lebih memperhatikan asupan makanan pada anak agar tidak terjadi hal yang tidak di inginkan, serem juga lah kalau keracunan :(
memang ya ngurus anak itu semuanya harus serba steril, sampai peralatan makannya aja harus direbus dulu
tips yang sangat baik mbk haarus hati-hati nie kalau punya sikecil harus di jaga dengan baik agar tidak makan makanan sembarangan
memang harus hati-hati dan tetap waspada kita ya mbak terhadap kesehatan anak
masih bagus yang mentah mas
makanan kaleng; itu mungkin yang lagi nge-tren mbak apalagi jika anak sudah masuk sekolah. sudah pasti jajanan anak2 yang jelas mengandung bahan ini itu, tidak baik untuk kesehatan anak.
jadi dengan adanya artikel ini, para orang tua / ingin tua / tua-tua keladi (makin tua makin jadi). harus tetap waspada dan mengantisipasi terjadinya keracunan pada anak.
gitu aja komennya
yang gimana coba
ya mungkin tulisan diatas, kudu dibatasi, untuk makanan setengah mentah kayak telur itu, mungkin ada baiknya juga
Sepertinya harus saya pelajari lebih dalam lagi nih tentang mengatasi keracunan pada anak ini karena ditempat saya ada banyak anak yang jatuh sakit dan kurangnya pengetahuan untuk mengatasinya, okeh mbak terima kasih ya sudah mengingatkan saya.
mesti selektif dan sesuai porsi untuk asupan makanan anak, supaya jangan sampai keracunan
ini sangat penting sekali untuk diketahui ya mbak, soalnya ini merupakan pertolongan pertama
ngei juga keracunan pada anak, di tempatku kemarin ada yang keracuna dengan mie intan teh, wih bahaya :D
itu sudah ada yang tangani mas
saya prnh keracunan teh, krena makan jajan udh expired. tpi saat itu gak sadar krena rasanya msh enak. bgkusnya saya buang di tongsmpah rumah. saya mual" dan pening, untungnya pertolongan cepat dri orangtua saya teh..Alhamdulillah saya msh bernyawa teh..