Khasiat Sambiloto. Sambiloto mudah menjadi banyak, tanaman yang bernama Andrographis paniculata adalah dari suku Acanthaceae tumbuh liar ditempat terbuka seperti tepi sungai, dikebun, tanah kosong yang tanahnya gak lembab, atau ditanam dipekarangan sebagai tumbuhan obat.
Nama daerah sambiloto adalah ; pepaitan (melayu), ki oray, ki peurat, takilo (sunda), bidara, sadilata, sambilata, takila (jawa)
Nama daerah sambiloto adalah ; pepaitan (melayu), ki oray, ki peurat, takilo (sunda), bidara, sadilata, sambilata, takila (jawa)
Khasiat Sambiloto
Herba sambiloto berkhasiat mampu mengatasi disentri basiler, hepatitis, infeksi saluran empedu, tifoid, diare, influenza, radang amandel (tonsilitis), abses paru (pneumonia), radang saluran nafas (bronkhitis), radang ginjal akut (pielonefritis), radang telinga tengah (oma), demam, malaria, kencing nanah (gonore), radang usus buntu, sakit gigi, kencing manis (DM), TB paru, skrofuloderma, batuk rejan (pertusis), sesak nafas (asma), darah tinggi (hipertensi), kusta (morbus hansen, lepra), keracunan makanan seperti jamur, singkong atau tempe bahkan sebagian mempercayai dapat menyembuhkan kanker.
Cara pemakaian sambiloto
Herba mulai dipanen sewaktu tumbuhan ini mulai berbunga, cuci potong-potong seperlunya, lalu keringkan.
Untuk obat yang diminum, rebus herba kering (10-20 g), atau giling halus menjadi bubuk, lalu seduh, untuk pengobatan kanker, menggunakannya dijadikan cairan infus, injeksi atau tablet.
Untuk pemakaian luar, silahkan rebus herba yang segar, kemudian gunakan airnya dipakai mencuci, dan giling halus lalu bubuhi ketempat yang sakit, seperti digigit ular berbisa, gatal-gatal, abses, kudis, bisul, radang kulit bernanah, jamur kulit, dan luka bakar.
Contoh pemakaian
Tifoid
Rebus daun sambiloto segar (10-15 lembar) dengan 2 gelas air sampai tersisa 1 gelas, apabila sudah dingin disaring. Tambahkan 2 sendok madu jika tersedia, lalu minum. Lakukan 3 kali sehari.
Disentri basiler, diare, radang paru, radang saluran nafas
Rebus herba kering (9-15 g) dengan 3 gelas air sampai tersisa 1 gelas, setelah dingin disaring, minum air rebusannya sehari 2 kali, tiap kali minum setengah gelas
Influenza, sakit kepala, demam
Seduh bubuk kering sambiloto (1 g) dengan 3/4 cangkir air panas, setelah dingin diminum sekalugus. Lakukan 3-4 kali sehari.
TB paru
Giling daun kering sambiloto menjadi bubuk, tambahkan madu secukupnya sambil aduk rata, lalu dibuat pil dengan diameter 0.5 cm. Minum pil tersebut dengan air matang sehari 2-3 kali, untuk setiap kali minum 17-20 pil.
Kencing manis
Cuci daun sambiloto segar (1/2 genggam), lalu rebus dengan 3 gelas air bersih sampai tersisa 2 gelas, setelah dingin disaring, minum sehabis makan. anjurannya sehari 3 kali 3/4 gelas.
Digigit ular berbisa
Cuci daun sambiloto segar (1/2 genggam) lalu giling halus bersama tembakau, turapkan pada luka, lalu balut, untuk minumnya, rebus daun sambiloto segar (9-15 g) minum sekaligus, diminum 3 kali sehari.
Kudis
Tumbuk daun sambiloto segar (1 genggam) dan sedikit belerang bersama-sama sampai halus dan merata, oleskan pada tempat yang sakit. Sedangkan untuk resep minumnya, rebus daun sambiloto 7 lembar yang segar dan 5 lembar daun sendok juga yang segar dengan 2 gelas air sampai menyisakan 1 gelas, setelah dingin silahkan diminum.
Luka bakar
Sediakan bubuk dari herba sambiloto ditambah sedikit minyak kelapa, aduk rata, lalu oleskan ketempat yang sakit.
Efek samping sambiloto
Efek samping sambiloto
Minum rebusan obat ini dalam dosis besar dapat menimbulkan rasa tidak enak dilambung dan hilangnya nafsu makan, rasa pahit dapat menimbulkan rasa mual.