Ramuan Tradisional untuk Mengobati Keracunan Jamur. Jamur atau cendawan ada yang bisa dimakan ada yang tidak. Jamur yang tidak bisa dimakan adalah jamur yang mengandung racun, jenis racun yang terkandung di dalam jamur disebut phacomarasmius sulciseps. Orang yang makan jamur yang beracun biasanya lalu mabuk, bahkan kadang-kadang samapi meninggal karena keracunan racun jamur.Gejala Keracunan Jamur
Gejala atau tanda-tanda keracunan jamur yang penting, diantaranya :- Beberapa jam setelah makan jamur yang beracun, timbul rasa sakit dalam perut, rasa mual dan muntah-muntah.
- Sukar kalau akan kencing dan kalau kencingnya berwarna kuning coklat.
- Hati terasa sakit karena bengkak dan warna kulit menjadi kuning.
- Sering berak yang mengandung darah.
- Biji mata serasa semakin membesar.
- Badan lemah, demikian pula denyut nadinya, yang akhirnya sipenderita jatuh pingsan.
Perawatan dan Pengobatan
- Usahakan sipenderita banyak minum air.
- Beri juga madu murni sesuka sipenderita.
- Usahakan agar ia minum obat pencahar, supaya perutnya segera menjadi kosong.
- Setelah perutnya kosong, berilah ia makanan yang lunak-lunak.
- Gosoklah ia dengan handuk yang dicelupkan pada air panas.
Ramuan Tradisional untuk Mengobati Keracunan Jamur
- Telur ayam yang masih baik 1 butir, dipecah lalu dikocok. Diminumkan pada sipenderita agar ia lekas muntah. Sesudah itu, berilah ia minum air santan kelapa yang kental atau air degan (air kelapa muda) hijau.
- Arang kayu jati 1/2 jari, dicuci lalu digiling halus-halus, diseduh dengan air panas. Setelah suam-suam kuku diminum dengan madu murni seperlunya.
- Umbi pisang swanggi 3 kpt, dicuci bersih lalu diparut, diberi madu 2 sdm, diperas dan disaring lalu diminum.
- Rumput jarum seutuhnya 8 helai, dicuci dan dipotong-potong seperlunya, direbus dengan air bersih gelas sehingga menyisakan 3/4-nya. Sesudah dingin disaring lalu diminum dengan air madu seperlunya.
- Air kelapa muda hijau 3/4 gelas, diberi 1 sdm madu murni, diaduk hingga rata lalu diminum 1-2 kali sehari.
- Daun tembelekan 6 lembar, dicuci bersih lalu dikunyah halus-halus dengan garam seperlunya. Ditelan dan disusul minum air hangat 1-2 kali sehari.