Manfaat Buah Ceri dan Khasiatnya. Buah ceri memang sudah tak asing lagi sejak kemunculannya di Indonesia. Buah yang termasuk suku mawar-mawaran ini sudah lama digandrungi oleh pecinta buah karena rasanya yang sangat manis dan lezat, biasanya dijadikan pelengkap kue atau minuman. Ada beberapa varian warna dari buah ceri, ada kuning, merah, ungu, ungu kehitaman, dan ungu kemerahan. Buah yang diperkirakan dari belahan bumi utara ini berkulit tipis, bentuknya sebesar biji kelereng, rasanya asam kemanisan, jika sudah matang sangat manis dan segar.
Kandungan Buah Ceri Buah ceri mengandung Flavonoid (Antosianin serta proanthocyanidin), melatonin, perillyl alcohol, malic acid, ellagic acid, kalium, serat dan gula. Antosianin pada dalam buah ceri berguna sebagai antiradang, anti kanker, serta antioksidan. Didalam ceri asam mengandung Vitamin A, C mangan serta tembaga. sedangkan dalam buah ceri yang manis adalah sumber Vit c dan mangan.
Antosianin serta proanthocyanidin adalah pemberi warna pada buah ceri, maka dari itu jika buah ceri semakin tua maka semakin kaya akan kandungan flavonoidnya. Adapun melatonin merupakan hormon antioksidan.
Setiap 1/2 cangkir buah ceri manis, krang lebih 73 g mengandung 11 g kalsium, 8 g magnesium, 14 g fosfor, 162 mg kalium, 2 g serat, 1 g protein, 1 g lemak, 12 g karbohidrat, 15 IU vitamin A, 5 mg vitamin C, 3 miccrg folat, 52 kalori, dan 81% air.
Kandungan nutrisi dalam buah ceri sangatlah besar, walaupun rasanya ada yang asam, pahit namun hangat tentu mempunyai banyak manfaat bagi kesehatan tubuh manusia. Berikut manfaat buah ceri bagi kesehatan tubuh.
Buah ceri mempunyai sifat astringent berkhasiat anti radang, anti kanker, antioksidan, peluruh kencing, panawar racun (detoxifying), penenang (sedatif), menurunkan kadar asam urat darah, membantu mencegah terbentuknya bekuan darah (trombus) dipembuluh darah arteri, mencegah penggumpalan trombosit, memperlambat proses enuaan, (rejuvenating), mencegah infeksi dan meningkatkan daya tahan tubuh.
Buah ceri dapat dimanfaatkan untuk menghilangkan sakit pinggang, rematik juga nyeri pada rematik gout. Jika Anda kesulitan tidur, buah ceri dapat dimanfaatkan untuk membuat Anda tidur nyaman dan pulas. Ceri juga dapat mengobati gatal-gatal, batuk kering dan bronkhitis, batu kencing, jantung, stroke, menghilangkan kerut diwajah serta kanker.
Pada penyakit campak biji buah ceri dapat mengeluarkan bercak merah dikulit. Adapun daun ceri dapat dimanfaatkan untuk menghilangkan penuh dilambung, diare, muntah darah, gigitan serangga serta keputihan.
Cara pemakaian
Ceri dapat dimakan segar atau dijus. Jangan direbus karena akan merusak vitamin C dan sejumlah nutrisi lainnya. Ceri juga tersedia dalam bentuk selai, minuman kaleng, alkohol, dan sebagainya. Bila membeli ceri, pastikan tangkai buahnya masih segar dan berwarna hijau.
Kandungan Buah Ceri Buah ceri mengandung Flavonoid (Antosianin serta proanthocyanidin), melatonin, perillyl alcohol, malic acid, ellagic acid, kalium, serat dan gula. Antosianin pada dalam buah ceri berguna sebagai antiradang, anti kanker, serta antioksidan. Didalam ceri asam mengandung Vitamin A, C mangan serta tembaga. sedangkan dalam buah ceri yang manis adalah sumber Vit c dan mangan.
Antosianin serta proanthocyanidin adalah pemberi warna pada buah ceri, maka dari itu jika buah ceri semakin tua maka semakin kaya akan kandungan flavonoidnya. Adapun melatonin merupakan hormon antioksidan.
Manfaat Buah Ceri dan Khasiatnya
Setiap 1/2 cangkir buah ceri manis, krang lebih 73 g mengandung 11 g kalsium, 8 g magnesium, 14 g fosfor, 162 mg kalium, 2 g serat, 1 g protein, 1 g lemak, 12 g karbohidrat, 15 IU vitamin A, 5 mg vitamin C, 3 miccrg folat, 52 kalori, dan 81% air.
Kandungan nutrisi dalam buah ceri sangatlah besar, walaupun rasanya ada yang asam, pahit namun hangat tentu mempunyai banyak manfaat bagi kesehatan tubuh manusia. Berikut manfaat buah ceri bagi kesehatan tubuh.
Buah ceri mempunyai sifat astringent berkhasiat anti radang, anti kanker, antioksidan, peluruh kencing, panawar racun (detoxifying), penenang (sedatif), menurunkan kadar asam urat darah, membantu mencegah terbentuknya bekuan darah (trombus) dipembuluh darah arteri, mencegah penggumpalan trombosit, memperlambat proses enuaan, (rejuvenating), mencegah infeksi dan meningkatkan daya tahan tubuh.
Buah ceri dapat dimanfaatkan untuk menghilangkan sakit pinggang, rematik juga nyeri pada rematik gout. Jika Anda kesulitan tidur, buah ceri dapat dimanfaatkan untuk membuat Anda tidur nyaman dan pulas. Ceri juga dapat mengobati gatal-gatal, batuk kering dan bronkhitis, batu kencing, jantung, stroke, menghilangkan kerut diwajah serta kanker.
Pada penyakit campak biji buah ceri dapat mengeluarkan bercak merah dikulit. Adapun daun ceri dapat dimanfaatkan untuk menghilangkan penuh dilambung, diare, muntah darah, gigitan serangga serta keputihan.
Cara pemakaian
Ceri dapat dimakan segar atau dijus. Jangan direbus karena akan merusak vitamin C dan sejumlah nutrisi lainnya. Ceri juga tersedia dalam bentuk selai, minuman kaleng, alkohol, dan sebagainya. Bila membeli ceri, pastikan tangkai buahnya masih segar dan berwarna hijau.