Khasiat dan Manfaat Brotowali untuk Pengobatan. Brotowali (Tinospora crispa L. Miers)dikenal sebagai tanaman obat dan berasal dari asia tenggara, meliputi Indo cina, semenanjung Melayu, Filipina, Malaysia dan Indonesia. Di Indo Cina brotowali digunakan sebagai obat pengganti kina, di Malaysia dan Filipina brotowali dikenal secara turun temurun sebagai obat untuk mengatasi kencing manis atau diabetes melitus.
Di Indonesia brotowali dipakai untuk menyembuhkan sakit perut, demam dan sakit kuning. Pipisan daunnya digunakan untuk obat gosok untuk mengobati sakit pinggang.. Air rebusan batang brotowali dugunakan untuk menyembuhkan gata-gatal, koreng dan borok. Pada Abad ke 20 mulai secara intensif brotowali diteliti untuk menyembuhkan diabetes melitus.
Brotowali dari akar hingga daun mengandung senyawa kimia yang berkhasiat menyembuhkan. Akar brotowali mengandung senyawa antimikroba kolumbin dan berberin . Secara umum brotowali terkandung senyawa kimia antara lain kolumbin, palmatin, tinokrisposid, pikroretin, pikroretosid, damar lunak, zat pahit, pati, alkaloid, glikosida, harsa, berberin, dan pikrotoksin atau kaokulin
Berdasarkan senyawa yang terkandung dalam tanaman brotowali, tercatat ada beberapa efek farmokologis sehingga dapat menyembuhkan berbagai penyakit. Brotowali dapat memberikan efek farmakologis yaitu antiperiodikum, tonikum, antikoagulan, analgesik, anti-inflamasi, dan diuretikum.
Khasiat dan Manfaat Brotowali untuk Pengobatan
Diabetes
Sepertiga jari batang brotowali, 1/3 herba sambiloto, dan 1/3 kumis kucing. Semua bahan dicuci sampai bersih dan dipotong. Selanjutnya direbus dengan 3 gelas air bersih hingga tersisa 2 gelas. setelah dingin lalu disaring. Diminum 2 kali sehari, setengah jam sebelum makan pada pagi dan sore masing-masing 1 gelas. Baca Makanan Pilihan Bagi penderita Diabetes
Demam
Dua jari batang brotowali dicuci dan dipotong kecil, kemudian direbus dengan 2 gelas air hingga tersisa 1 gelas. Setelah dingin, disaring dan diminum. Jika terasa kurang pahit, bisa tambahkan madu secukupnya. Diminum sehari 2 kali sebanyak 1/2 gelas pagi dan sore.
Demam Kuning
Satu jari batang brotowali dicuci hingga bersih dan dipotong kecil. Kemudian direbus dengan 3 gelas air hingga tersisa 1.5 gelas. Diminum setiap 2 kali sehari pagi dan sore 1/2 gelas. jika pahit boleh tambahkan madu.
Diare
sepuluh g batang brotowali, 10 g jahe, 10 lembar daun jambu biji, dan 1 kulit buah delima putih. Semua baham diblender dan ditambahkan 200 cc air hangat kemudian disaring. Diminum selagi hangat secara teratur setiap 2 kali sehari, pagi dan sore.
Gatal-gatal, Koreng
20 g batang brotowali dipotong kecil, direbus dengan 2 gelas air sampai tersisa setengahnya. Selanjutnya didinginkan dan digunakan untuk merendam atau mengompres bagian tubuh yang terkena gatal-gatal.
Hepatitis
15 g batang brotowali, 25 g daun inggu, dan 10 g kunyit. Semua bahan direbus dengan 5 gelas air hingga tersisa 3 gelas, kemudian didinginkan dan disaring, minum 3 kali sehari, tiap minum 1 gelas.
Kudis
Tiga jari batang brotowali, belerang sebesar biji kemiri ditumbuk halus dan diremas dengan minyak kelapa secukupnya, lalu dioleskan pada bagian tubu yang sakit.
Kutu Air
saru jari batang brotowali diiris tipis-tipis, 11 lembar daun ketepeng cina dan 3 jari tangan kunyit diparut dan dihaluskan kemudian masukan kedalam 1/4 minyak kelapa yang telah dipanaskan. kemudian masukan 1 sendok belerang dan diaduk hingga merata. Oleskan pada bagian kulit yang terkena kutu air. Simak Obat Penyakit Kutu Air Tradisional
Rematik
1 jari batang brotowali dicuci dan dipotong tipis, kemudian direbus dengan 3 gelas air hingga menyisakan 1.5 gelas. Setelah dingin disaring dan ditambahkan madu secukupnya. Diminum sehari 3 kali sebanyak setengah gelas, pagi, siang, dan sore hari. Baca juga Obat Rematik Tradisional